Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung survey empat ruas jalan utama di Lampung yang menjadi jalur mudik saat Lebaran 2023.
Adapun empat ruas jalan yang dimaksud yakni Jalan Lintas Timur (Jalintim), Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), Jalan Lintas Barat (Jalinbar), dan Jalan Tol Trans Sumatera.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat menggelar buka bersama dengan pimpinan awak media di Siger Lounge Mapolda Lampung, Rabu (12/4/2023).
Menurut Helmy, untuk menjaga keamanan dan mencegah kepadatan saat arus mudik, pihaknya telah melakukan evaluasi dari tahun sebelumnya.
Dia pun mengatakan, pemerintah bersama pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan arus mudik lebaran 2023.
Baca juga: 3 Pos Anti Bandit Didirakan di 3 Titik Rawan Kejahatan Lampung Selatan selama Mudik Lebaran
Adapun sejumlah upaya yang dilakukan yakni dengan menerapkan jalur penyebrangan Ciwandan-Panjang sebagai opsi untuk pemudik motor dan barang.
"Jalur Ciwandan-Panjang merupakan salah satu solusi memecah kepadatan saat arus mudik yang diperuntukkan bagi kendaraan roda 2, serta barang dan logistik," ujar Irjen Pol Helmy, Rabu (12/4/2023).
"Pengalaman pada arus mudik tahun 2022 akan kita evaluasi dan perbaharaui, disini polisi tidak bisa kerja sendiri," imbuhnya.
Helmy melanjutkan, pihaknya telah melakukan upaya rapat lintas sektoral untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2023.
Menurut Helmy, meski Operasi Ketupat Krakatau baru akan dimulai pada 18 April 2023 mendatang, namun pihaknya telah melakukan rangkaian pengamanan.
"Kami sudah memulai sejumlah kegiatan sebelum operasi ketupat krakau ini berjalan, seperti patroli rutin, operasi yang ditingkatkan, dan lainnya," katanya.
"Saya juga sudah perintahkan jajaran untuk melakukan survey pada empat jalur yang akan dilalui pemudik seperti tol, Jalan Lintas Timur, Jalinteng, dan Halinbar," jelasnya.
Baca juga: Simak 3 Titik Rawan Kecelakaan dan 13 Jalur Macet Arus Mudik di Bandar Lampung
Selain itu, Helmy mengatakan, bahwa pihaknya telah mengantisipasi kepadatan pemudik di jalur tersebut dengan menyiapkan kantong parkir.
"Kami juga telah menyiapkan sejumlah titik kantong parkir, nanti akan kita terapkan delay system untuk mencegah kepadatan dan mengurai kemacetan," imbuhnya.
Lebih lanjut Helmy mengatakan, pihaknya juga telah mengantisipasi sejumlah daerah rawan kecelakaan dan bencana.
Selain itu, Helmy mengatakan, bahwa pengamanan yang dilakukan bukan hanya dalam rangka pengamanan arus mudik.
"Karena yang harus diamankan bukan cuma arus mudik, tapi bagaimana distribusi logistik juga jangan sampai terhambat," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)