Berita Terkini Nasional

Keluarga Curiga Ada Orang Penting di Balik Kematian Kasat Narkoba yang Tewas Tertabrak Kereta 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur yang ditemukan meninggal dunia diduga tertabrak kereta api.

Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu

Dikutip dari laman LinkedIn miliknya, AKBP Buddy Alfrits Towoliu pernah menjabat sebagai Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Diberitakan TribunJakarta.com, AKBP Buddy Alfrits Towoliu bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2015 silam.

Saat itu, ia pernah meraih penghargaan atas pengungkapan kasus-kasus kejahatan.

Ia meraih penghargaan bersama tim lainnya yakni AKBP Herry Heryawan, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Kompol Jerry R Siagian, AKP Rovan Richard, dan AKP Ade Rosa.

Pada tahun yang sama, Buddy pernah menangani kasus Tata Chubby yang cukup menarik perhatian masyarakat.

Pada 2022, Buddy menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pengamanan Internal atau Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu juga pernah menerima penghargaan sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya yang memiliki dedikasi serta prestasi yang baik dalam pelaksanaan tugas.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu lalu dimutasi sebagai Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sejak Maret 2023 untuk menggantikan posisi AKBP Agung Wibowo.

Idap Penyakit Empedu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan AKBP Buddy Alfrits Towoliu selama beberapa pekan ke belakang menderita penyakit terkait empedu.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu juga disebut telah berobat dan menjalani perawatan medis.

Bahkan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu telah melapor ke Kapolres Jakarta Timur untuk izin melakukan operasi lantaran tak tahan dengan penyakit yang diderita itu.

"Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, kemudian menjalani beberapa medis yang juga jadi bahan proses penyelidikan, yang sakitnya adalah di empedu."

Halaman
123

Berita Terkini