Tersangka menghabisi nyawa anaknya menggunakan pisau dapur yang ditusukkan berkali-kali ke punggung korban.
Dari hasil visum ada 24 luka tusuk.
"Pisau dapur di bagian punggung tembus ke jantung," kata dia.
Afan kemudian meninggalkan rumah lalu menyerahkan diri ke polsek Tandes, Polrestabes Surabaya.
Pria asal Manukan Kulon Surabaya itu diamankan Satreskrim Polres Gresik.
Polisi pun menjerat Afan dengan pasal pembunuhan berencana.
Sebab, sehari sebelum membunuh putrinya, Afan sempat mencari referensi bagaimana membunuh anak di internet.
Ingin Anak Masuk Surga
Terkuak motif ayah di Gresik bunuh anaknya sendiri menggunakan pisau dapur.
Afan nekat menghabisi nyawa anaknya karena ingin buah hatinya itu segera masuk surga.
Bahkan Afan sudah menyiapkan rencana untuk membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 9 tahun itu.
Beberapa terakhir ini, Afan tinggal bersama putrinya saja.
Sedangkan sang istri sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023) lalu.
Pada malam hari, Afan browsing (mencari informasi di internet) tentang cara membunuh anaknya.
Pria berperawakan kurus ini langsung mendatangi anaknya yang sedang tertidur pulas.