"Kalau enggak dibotakin gimana, dia enggak tega," tutur Nunung dengan mata berkaca-kaca.
Sang suami pun akhirnya menyerah dan memilih untuk melihat sang istri dari kejauhan.
Sayangnya, Nunung sempat melihat suaminya menangis.
"Akhirnya dia nungguin dari jauh. Aku lihat dia netesin air mata. 'Haduh kok kamu nangis,'" ucapnya mencoba tersenyum mengingat ucapannya dulu pada Iyan.
Walaupun kini sudah terlihat lebih tegar, Nunung mengakui sempat khawatir akan botak.
"Awal didiagnosa kanker yang aku takutkan justru rambut. Belum mikir kemo bagaimana, 'aduh aku botak ini nanti,'" ujar Nunung.
Namun kini kekhawatiran tersebut sudah hilang. Dia pun berharap bisa menjalani proses kemoterapi tanpa harus merasakan rasa sakit.
"Ternyata aku botak enggak apa-apa, yang penting kemonya enggak sakit, kemonya kan sakit banget," ucapnya lagi.
Nunung kini diketahui masih harus menjalani proses kemoterapi sebelum akhirnya menjalani operasi pengangkatan kanker. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)