Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Ike Handini (47), seorang guru TK di Lampung Utara ditemukan meninggal dunia.
Perempuan yang tinggal sendiri di Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara itu, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kamis (11/5/2023), sekitar pukul 12.30 WIB.
Perempuan paruh baya itu ditemukan meninggal di kamarnya dalam keadaan telungkup.
Lurah Sindang Sari, Sopyan Firman membenarkan adanya warga di Sindang Sari yang ditemukan meninggal dunia.
Menurutnya, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamarnya.
Baca juga: Pasutri Meninggal Ditabrak Oknum TNI di Bekasi, Keluarga Dipertemukan dengan Pelaku
Saat itu, warga curiga akan rumah korban yang lampunya tetap hidup selam tiga hari terakhir.
Selain itu, berdasarkan keterangan tetangganya, korban sudah sekitar dua sampai tiga hari tidak nampak di lingkungan sekitarnya.
Hal itulah yang membuat warga curiga dan mencari tahu keberadaan Ike.
Selanjutnya, tetangganya menghubungi saudaranya.
Kemudian oleh keluarganya, dihubungi ponsel korban.
“Tidak ada sahutan dari korban,” ujarnya.
Lalu warga bersama keluarga berinisiatif masuk ke dalam rumah korban.
Mereka masuk melalui atap rumah dengan memanjatnya.
“Saat itulah korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya,” kata dia.
Sopyan mengatakan, korban tinggal sendiri di rumah tersebut.
Korban langsung dikebumikan oleh keluarganya hari ini juga.
Selain itu, pihak kepolisian sudah melakukan identifikasi terhadap korban.
Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
Korban Ike diketahui bekerja sebagai salah satu guru TK di Kotabumi.
Baca juga: Jatuh saat Dinas Luar di Jakarta, Wakil Bupati dari NTT Ini Meninggal Dunia
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Lampung Utara, Polda Lampung, Bripka Untung Sarwono mengatakan, perkiraan korban sudah meninggal dua sampai tiga hari lalu.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup dengan kondisi dada hingga perut sudah dalam keadaan biru kehitaman.
“Proses pembusukan sudah terjadi, sebab korban sudah ditemukan tidak bernyawa. Meninggalnya diduga sejak dua hingga tiga hari lalu,” katanya.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Penyebab meninggalnya korban diduga karena penyakitnya.
Ike memiliki riwayat penyakit epilepsi dan sering kejang.
Sekitar empat hari lalu, saudaranya mengantar korban untuk berobat kerumah sakit.
Korban ditemukan meninggal oleh saudaranya yang melihat lampu rumahnya tidak mati.
“Digedor pintu rumahnya juga tidak ada sahutan, akhirnya ada yang manjat genteng masuk kedalam rumah,” ujarnya
( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )