Lupus dapat bermanifestasi ke ginjal dengan presentase hampir mencapai 50 persen, dan keterlibatan ginjal pada negara Asia adalah lebih tinggi sekitar 5,46/100.000 pddk/tahun.
Gejala Penyakit Lupus
Lupus dapat menimbulkan gejala berupa lelah, demam dan penurunan berat badan yang berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas, nyeri sendi yakni artritis dan atralgia) peradangan otot, serta ruam kemerahan seperti gambar kupu kupu (butterfly/malarash) bisa di pipi, bibir, dan dada.
Gejala lain yakni sensitif terhadap paparan matahari, kulit kemerahan, gatal, urtikaria atau biduran, purpura, dan vasculitis.
Ada juga gejala sindroma nefrotik yakni kaki bengkak, mata bengkak, perut membesar, kencing berbusa, atau ada hematuri.
Selanjutnya ada gejala mual, muntah, nyeri perut eefusi pleura, pneumonitis, ILD, pericarditis, endocarditis, miokarditis, anemia, leukopenia, trombositopenia, kejang, psikosis, dan sefalgia yang jelas penyebanya.
Pasien lupus di Indonesia sudah banyak, walaupun data kita di lampung belum terlalu akurat, namun di Lampung sudah memilki kelompok Odapus Lampung yang memiliki anggota 150-an orang.
Dokter yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Lampung itu menerangkan pasien lupus dari beberapa poli reumatologi di Indonesia tahun 2015 sebesar 17.9-27,2 persen, tahun 2016 sebesar 18,7-31,5 persen, dan tahun 2017 sebesar 30,3-58 persen.
Perbandingan awal perempuan dan laki laki yang mengalami lupus 9;1, namun sekarang telah menjadi 15:1 – 22:1.
Derajat Penyakit Lupus
Derajat atau tingkatan penyakit Lupus terdiri dari derajat ringan yakni alopesia difus, atralgia, myalgia, kelelahan, ruma kulit lupus ≤ 9 persen lpb, ulcus oral, dan trombosit 50.000-100.000/mm3.
Derajat sedang yakni alopesia dengan inflamasi kulit kepala, artritis, demam, hepatitis,pleuritis,pericarditis, ruam kulit 9-18 persen , vasculitis ≤ 18 % , dan trombosit 20.000-50.000/mm3.
Derajat berat yakni asites, enteritis, mielopati, myositis,neuritis optic, pleuritis berat dengan efusi pleura, DAH, pericarditis dengan efusi pericardium berat, psikosis, sindrom delirium akut, serebritis, ruam kulit > 18 % LPT, dan trombosit < 20>
"Pasien lupus dengan derajat rendah atau ringan jika tidak diobati maka keadaan yang ringan tadi bisa jatuh keadaan lupus dengan derajat sedang sampai dengan derajat berat," kata dokter yang juga anggota Perhimpunan Reumatologi Indonesia itu.
Pengobatan Penyakit Lupus
Penyakit lupus tidak bisa disembuhkan tapi penyakit ini bisa dikontrol dengan obat-obatan reumatik autoimun. Dengan tujuan mencapai derajat penyakit remisi atau low lupus disease activity state.