Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sebanyak 388 calon jamaah haji asal Lampung Utara diberangkatkan, Selasa (23/5/2023).

Calhaj dilepas oleh Bupati Lampung Utara Budi Utomo di halaman Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Utara Totong Sunardi menyebutkan, dari jumlah calhaj 388 orang, sebanyak 193 orang wanita dan 194 orang pria.

“Jumlah petugas haji, TPHI 1 orang, TPHD ada 2 orang. Total sebanyak 7 orang,” katanya.

Ada 36 regu dengan diketuai ketua regu.

Baca juga: 57 Calhaj Kecamatan Sukadana Lampung Timur Lakukan Manasik Haji

Calhaj akan masuk Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung.

Selanjutnya mereka diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 02.00 WIB.

“Diterbangkan ke Madinah pada tanggal 24 Mei 2023,” kata dia.

Maktab yang digunakan berada di Sektor 10 Misfalah Makkah dan kawasan Markazia di Madinah.

Adapun calhaj Lampung Utara tergabung dalam dua kloter.

Gelombang pertama diberangkatkan pada hari ini, Selasa (23/5/2025).

Gelombang kedua akan menunggu jadwal dari Kementerian Agama.

Calhaj tertua asal Lampung Utara berusia 96 tahun atas nama Rumsiah Ruslan Durahman.

Sedangkan calhaj termuda berusia 18 tahun atas nama Fatih Abrori.

Budi Utomo memberi pesan kepada para calhaj.

Calhaj saat menjalankan ibadah haji diminta untuk memiliki hati yang bersih dan suci.

Calhaj akan berkumpul dengan umat muslim lainnya dari seluruh negara di Baitullah.

Ia pun meminta agar calhaj selama menunaikan ibadah haji dapat menjaga nama baik Pemkab Lampung Utara dan Pemerintah Indonesia.

“Senantiasa sehat dan melaksanakan haji dengan teratur, baik wajib ataupun sunah,” ujar Budi.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, ada beberapa calhaj yang menggunakan kursi roda.

Mereka lebih dahulu masuk ke dalam bus seusai melaksanakan salat subuh berjamaah di GOR Sukung, Kotabumi.

Calhaj Lampung Utara diberangkatkan menggunakan sembilan bus.

Kepala Kesejahteraan Sosial Sekretariat Pemkab Lampung Utara Apriyadi mengatakan, Pemkab Lampung Utara memberi subsidi ongkos transit daerah (OTD) sebesar Rp 3,8 juta per calhaj.

OTD tersebut digunakan untuk biaya calon jamaah haji selama di Bandar Lampung Lampung.

“OTD juga termasuk tiket pesawat,” ujarnya.

Selain itu, calhaj mendapatkan buah tangan dari Pemkab Lampung Utara berupa botol air minum.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)