Berita Lampung

OJK Mencatat dalam Triwulan I 2023, Kinerja Sektor Perbankan Syariah di Lampung Tumbuh Positif

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto (tengah), Kamis (25/5/2023) menyebut, dalam triwulan I 2023, kinerja sektor perbankan di Lampung tumbuh positif 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mencatatkan adanya tren pertumbuhan kinerja sektor perbankan syariah di triwulan I 2023.

OJK Provinsi Lampung mencatat pertumbuhan kinerja sektor perbankan syariah terjadi baik untuk pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga masyarakat.

Kepala OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto mengatakan, pada sekup Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah (BUS/UUS), mengalami pertumbuhan pembiayaan secara year on year sebesar 23,34 persen.

Peningkatan tersebut setara dengan Rp 780 miliar.

Sedangkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) pembiayaan, meningkat sebesar 15,58 persen atau meningkat Rp 96 miliar.

Baca juga: OJK dan AAUI Lampung Geliatkan Gerakan Kampung Sadar Asuransi di Rajabasa

"Sementara penghimpunan dana pihak ketiga di masing-masing jenis perbankan syariah tersebut di atas, mencapai pertumbuhan year on year sebesar 11,20 persen (BUS/UUS) dan 13,78 persen (BPRS)," kata Bambang Hermanto, di Bandar Lampung, Kamis (25/5/2023).

Menurut Bambang Hermanto, pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga tersebut naik cukup signifikan.

Salah satu penyebabnya, dijelaskan Bambang Hermanto, adalah dampak dari peningkatan mobilitas pasca pandemi Covid-19.

"Ini diharapkan mampu menggerakkan ekosistem ekonomi berbasis syariah di Provinsi Lampung," kata Bambang Hermanto.

Selanjutnya, masih kata Bambang Hermanto, pembiayaan sektor perbankan secara umum pada triwulan 1 tahun 2023 (yoy) juga mengalami peningkatan.

Ia menyebutkan, pertumbuhan pembiayaan sektor perbankan di Lampung meningkat sebesar Rp 4.065 miliar atau 5,65 persen.

"Atau naik dari sebesar Rp71,91 triliun pada 2022 menjadi sebesar Rp75,98 triliun pada 2023," jelas Bambang Hermanto.

Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga Provinsi Lampung posisi triwulan 1-2023 tercatat mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan 1-2022 yaitu meningkat sebesar 5,48 persen dari sebesar Rp59,40 triliun menjadi sebesar Rp62,66 triliun.

(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

 

Berita Terkini