Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kabar duka datang dari pesinetron Dimas Aditya, yang mana sang ayahanda, Benny Alimin meninggal dunia.

Dimas Aditya secara langsung mengumumkan meninggalnya sang ayahanda melalui akun Instagram pribadinya.

Almarhum ayah Dimas Aditya dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (27/6/2023) sekira pukul 20.00 WIB, lewat Instagram Storynya suami dari Tika Bravani itu membagikan kabar duka.

"Terima kasih untuk doa-doanya. Mohon dimaafkan kesalahan-kesalahan almarhum ayah saya,” ujar Dimas Aditya dikutip Tribunnews.com, Rabu (28/6/2023).

“Saya yakin ini jalan terbaik dari Allah, inshaAllah kami ikhlas,” lanjutnya.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi pemakaman, Dimas Aditya berusaha menahan kesedihannya.

Jenazah Benny Alimin tiba di TPU Srengseng Sawah sekira pukul 10.00 WIB, Dimas terlihat menutupi wajah dengan masker.

Tika Bravani sang istri mencoba menenangkan Dimas Aditya di momen dukanya tersebut.

Raut kesedihan terlihat dari mata Dimas yang terus tertunduk di depan pusara sang ayah.

Ia bahkan tak sanggup untuk menyampaikan ucapan terima kasih mewakili keluarga untuk para pelayat.

Tika Bravani Mohon Maaf

Tika Bravani juga mengunggah kabar duka dari ayah mertuanya itu di sosial media Instagram miliknya.

Mewakili sang suami, Tika memohon maaf atas kesalahan almarhum ayah mertua.

“Innalillahi wa innaillahi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah ayahanda kami bp. Benny Alimin."

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, Al-Fatihah,” tulis Tika Bravani.

Menurut keterangan yang beredar di kalangan awak media, almarhum ayahanda Dimas Aditya akan dimakamkan Rabu, 28 Juni 2023, di TPU Srengseng Sawah sebelum masuk waktu salat dzuhur.

Manajer Dimas Benarkan

Kabar meninggalnya ayahanda Dimas Aditya dibenarkan oleh manajernya, Dianita Tiastuti.

"Iya benar mas," kata Dian Tiastuti ketika dihubungi melalui pesan singkat, Rabu Pagi.

Dianita tak mau menjelaskan lebih detil mengenai meninggalnya ayahanda Dimas Aditya.

Hanya saja jenazah akan langsung dimakamkan.

"Dimakamin pagi ini mas jam 10 pagi di TPU Srengseng Sawah," ujar Dianita Tiastuti.

Kondisi Ayahanda Sebelum Meninggal

Dimas Aditya mengungkapkan kondisi almarhum ayahandanya, Benny Alimin sebelum meninggal dunia.

Ia menjelaskan bahwa sang ayah sedang berjuang melawan sakit pelengketan usus yang sudah dialaminya sejak tahun 2016 lali.

Hal itu terjadi setelah almarhum melakukan operasi yang berakibat pada pelengketan usus. 

"Kalau sakit itu pelengketan usus, dan itu sebenarnya udah mulai terjadi setelah dulu ususnya dioperasi 2016," tutur Dimas Aditya di TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).

"Kemudian kambuh lagi dan itu prosesnya itu hampir sebulan dirawat terus operasi, abis operasi masuk HCU itu dua mingguan kritis," sambungnya.

Selama sakitnya kambuh, almarhum ayahanda Dimas menjalani perawatan di rumah sakit selama sebulan.

Pelengketan usus yang dialami ayahanda Dimas, membuat almarhum merasakan sakit di bagian tubuh lainnya.

"Jadi bapak saya udah sebulan di rawat di rumah sakit, ini memang penyakit bawaan yang sudah lama," kata Dimas.

"Jadi komplikasi juga dan nggak bisa kemana-mana karena faktor umur beliau sudah tua dan ada penyakit bawaan dan akhirnya setelah dioperasi kondisi beliau semakin menurun," lanjutnya.

Sekedar informasi, ayahanda Dimas Aditya meninggal dunia pada hari Selasa (27/6/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Dimas yang ikut mengantarkan sang ayah ke peristirahatan terakhir berusaha menahan kesedihan dalam momen duka tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )