Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Jasad Herry Isai, mahasiswa Itera yang tewas tenggelam di Pantai Pesisir Barat, Lampung akhirnya diserahkan ke keluarga.
Penyerahan jasad mahasiswa Itera yang tewas tersebut dilakukan setelah diidentifikasi oleh Puskesmas Pugung, Pesisir Barat, Lampung.
Jasad mahasiswa Itera tersebut diserahkan tim gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat, Basarnas, Lampung BPBD dan Satpol Airud ke keluarga didampingi rektor Itera.
Setelah dilakukan penyerahan, ayah korban Herlin Tobing mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu mencari anaknya.
"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menemukan anak kami," ucapnya.
"Kami juga meminta maaf kepada warga jika selama melaksanakan KKN ada kesalahan yang dilakukan anak kami," sambungnya.
Kapolres Pesisir Utara, Heri Oktarino mengungkapkan, jasad korban bakal segera dibawa ke rumah duka Tangerang, Banten.
"Tapi sekarang kita sedang menunggu peti jenazah yang akan digunakan membawa korban," jelasnya.
Tangisan Keluarga Korban
Pantauan Tribunlampung.co.id, keluarga korban tak sanggup menahan air matanya saat menemui jasad mahasiswa Itera di Puskesmas Pugung Tampak, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung.
Kedua orangtua mahasiswa Itera yang tewas di Pantai Pesisir Barat, Lampung itu lantas meminta maaf akan kesalahan yang pernah dibuat almarhum.
Selain itu, juga berterima kasih pada warga sekitar tempat korban yang bernama Herry Isai Pangihutan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mencari anak saya," ucapnya berlinang air mata.
Dibeberkannya, almarhum selama menjalani KKN di Pesisir Barat selalu bercerita tentang aktivitasnya kepada sang ayah.
Selama menjalani KKN ia selalu merasa bahagia dan nyaman di Pesisir Barat dikarenakan suasananya yang aman dan penuh kekerabatan.