Mahasiswa Itera Tenggelam di Pesbar

Rektor Itera Apresiasi Tim Sar Bantu Temuka Jasad Mahasiswanya di Pesisir Barat

Penulis: saidal arif
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha

"Dari informasi teman keluarga dan kerabat, korban dikenal sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul," kata dia.

Peristiwa yang menimpa mahasiswa Itera merupakan pelajaran berharga bagi pihaknya.

Ke depanya kejadian ini akan tentu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam menyelenggarakan KKN, terutama di daerah yang rawan.

"Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi k depannya," tutupnya.

Tangisan Keluarga Korban

Pantauan Tribunlampung.co.id, keluarga korban tak sanggup menahan air matanya saat menemui jasad mahasiswa Itera di Puskesmas Pugung Tampak, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung. 

Kedua orangtua mahasiswa Itera yang tewas di Pantai Pesisir Barat, Lampung itu lantas meminta maaf akan kesalahan yang pernah dibuat almarhum. 

Selain itu, juga berterima kasih pada warga sekitar tempat korban yang bernama Herry Isai Pangihutan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mencari anak saya," ucapnya berlinang air mata.

Dibeberkannya, almarhum selama menjalani KKN di Pesisir Barat selalu bercerita tentang aktivitasnya kepada sang ayah.

Selama menjalani KKN ia selalu merasa bahagia dan nyaman di Pesisir Barat dikarenakan suasananya yang aman dan penuh kekerabatan.

"Saya memang berencana akan menjemput anak kami kalau sudah selesai KKN, saya ingin menemui Peratin ingin mengucapkan terima kasih," ujarnya.

"Namun ternyata, kenyataannya begini," sambungnya.

Sementara itu saat ini jasad korban sedang dilakukan identifikasi oleh petugas medis.

"Identifikasi ini untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan merupakan Mahasiswa Itera yang terseret ombak beberapa waktu yang lalu," ungkap AKP Heri Oktarino, Kapolsek Pesisir Utara, Sabtu (8/7/2023).

Halaman
123

Berita Terkini