Berita Lampung

Disnakkeswan Lampung Selatan Gencarkan Vaksin LSD, Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Disnakkeswan Lampung Selatan terus menggencarkan pemberian vaksin lumpy skin disease (LSD) untuk ternak.

Distribusi vaksin LSD sedikit mengalami kendala karena banyak peternak atau jelantik takut hewan ternaknya mati jika divaksin.

"Kecenderungan dari mereka khawatir ketika hewan ternaknya diberikan vaksin akan kenapa-kenapa," ucap Rini.

"Karena sebelumnya kan juga ada juga vaksin lainnya, yakni PMK. Vaksin PMK ini juga kan banyak, sampe 3 kali. Vaksin 1, vaksin 2 dan booster. Makanya mereka juga takut kalau nanti hewan ternaknya divaksin lalu terjadi masalah," sambungnya.

Menurut Rini, kunci kesembuhan di antaranya penanganan dini.

Sehingga, kata Rini, ketika ditemukan ada ternak sapi yang terindikasi terpapar LSD secepatnya dilaporkan untuk mendapatkan penanganan segera.

Ketika pengobatan segera dilakukan, maka harapannya sapi yang terjangkit bisa sembuh karena sebelumnya tercatat ada sekitar 100-an ekor yang mati.

Untuk itulah, pihaknya mengupayakan pencegahan penyakit LSD dengan cara memberikan vaksin dan menyosialisasikan kebersihan kandang.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini