Bersih Pantai Bandar Lampung

Usai Pandawara, Giliran Ratusan Jurnalis di Lampung Pungut Sampah di Pantai

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari (kanan) bersama Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah (kiri), mengangkat sampah untuk ditimbang di bank sampah Sahabat Gajah di Pantai Harnas, Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung, Minggu (16/7/2023). Seusai Pandawara Grup, kepolisian, pemerintah daerah, kini giliran para jurnalis dan mahasiswa yang turun ke pesisir pantai untuk membersihkan sampah.

Wira pun mengaku bangga menjadi inisiator kegiatan Sumatera Clean Up Get in Action dan berpusat di Lampung. 

"Kegiatan ini juga menunjukkan jika sampah itu menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi ataupun kota," kata Wirahadikusumah.

Wira juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut andil dalam kegiatan Sumatera Clean Up Get in Action. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Pembangunan Provinsi Lampung Zainal Abidin mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai.

"Saya mewakili Gubernur mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh insan pers di Lampung," kata Zainal.

Pembina Bank Sampah Sahabat Gajah Asrian Hendi Caya mengatakan, pihaknya mengajak agar masyarakat Lampung menjadikan sampah bisa bernilai ekonomis. 

"Kami ingin merubah cara pandang masyarakat tentang sampah, sehingga sampah yang diproduksi setiap hari bisa ternilai menjadi ekonomis," kata Asrian.

Ia mengatakan, pihaknya ingin membuka frame masyarakat bahwa sampah itu bukan hal yang kotor tapi bisa menjadi nilai berharga. 

"Kalau sampah itu bernilai maka sampah itu tidak akan dibuang," kata Asrian.

Ia mengatakan, pihaknya ingin masyarakat harus melek dengan kepedulian terhadap sampah. 

"Apalagi masyarakat memproduksi sampah 0,5 kg setiap harinya dan masyarakat Lampung ada sebanyak 9 juta orang," kata Asrian yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila). 

"Kami juga ada tempat pembelian sampah, kami mengajak agar terbentuknya bank sampah di semua wilayah," kata Asrian.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Berita Terkini