Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kecelakaan maut menewaskan seorang pria dan anaknya di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/7/2023) pukul 07.30 WIB.
Keduanya mengembuskan napas terakhir akibat terlindas truk.
Korban Bobby tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala.
Sedangkan anaknya meninggal dunia di RS Imanuel.
Polresta Bandar Lampung membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mengatakan, korban bernama Bobby hendak mengantarkan anaknya ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BA 2816 EV.
Korban melaju dari Jalan Komarudin hendak berputar arah di u-turn atau putar balik dekat flyover Rajabasa.
"Korban ini mau ambil ke arah kanan u-turn dan terjatuh, lalu langsung terlindas truk dari arah Hajimena menuju ke Panjang," kata Ipda Gunawan.
"Korban ini terjatuh sebelum terlindas. Karena ada bekas goresan jalan yang lecet. Korban jatuh ke kanan lalu langsung disambar truk," tambahnya.
Sopir truk langsung kabur meski sempat diminta berhenti oleh “pak ogah” yang biasa beroperasi di u-turn tersebut.
Polresta Bandar Lampung akan menyelidiki kasus tersebut dan memburu sopir truk.
Ipda Gunawan membenarkan bahwa korban adalah pemilik rumah makan.
"Korban ini pemilik rumah makan. Istri korban sangat terpukul," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, Bobby tewas di tempat kejadian.
Jenazahnya langsung dibawa ke RSUDAM.
Sedangkan anak korban sempat dilarikan ke RS Imanuel.
Namun sayang, nyawanya juga tidak tertolong.
Gelagat Aneh
Seorang pria dan anaknya tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (21/7/2023) pukul 07.30 WIB.
Korban bernama Bobby langsung tewas di lokasi setelah terlindas truk.
Ternyata Bobby adalah bos atau pemilik Rumah Makan Rajo Minang 3.
Korban tewas setelah sepeda motor Honda Beat BA 2816 EV yang dikendarainya tertabrak truk di Bypass.
Sedangkan anaknya dikabarkan meninggal dunia di RS Imanuel.
Saksi mata bernama Yanto mengatakan, Bobby merupakan pemilik Rumah Makan Rajo Minang.
"Korban ini namanya Bobby. Kepalanya pecah dan helmnya hancur. Dia ini pemilik rumah makan minang," tuturnya.
"Jadi dia ini mau antar anaknya sekolah dari Jalan Komarudin. Saat mau berputar arah di bawah flyover Komarudin, dia terlindas mobil," kata Yanto.
Yanto mengaku cukup mengenal korban.
Bahkan, ia sempat berbincang dengan korban tadi malam.
Saat itulah Yanto melihat ada gelagat aneh pada sikap korban.
"Jadi semalam itu saya sempat mengobrol sama korban. Dari semalam, gelagatnya sudah aneh," ujar Yanto tanpa menjelaskan lebih lanjut soal gelagat aneh itu.
Yanto menambahkan, korban kerap menyambi sebagai tukang ojek pangkalan.
Istri Histeris
Dari pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, istri Bobby bernama Leni terlihat menangis histeris.
Pasca kejadian, korban dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM).
Istri korban yang mengenakan baju hitam bercorak garis-garis putih dan jilbab cokelat terus menangis.
Ia seolah tidak percaya dengan kejadian yang dialami suaminya.
Sejumlah kerabat lalu membopong wanita itu.
"Itu bukan suamiku, bukan," tangis Leni.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)