"Setelah berkeliling mencari aroma bau tidak sedap tersebut, saya melihat gundukan di lumpur. Saya perhatikan seperti bentuk tubuh manusia," kata Rianto.
Lantas karena panik dirinya langsung pulang ke rumah dan memberitahukan penemuan mayat itu kepada rekan-rekannya.
"Saya dan beberapa teman saya kembali ke tempat itu. Lalau untuk memastikan itu benar-benar mayat, saya mengambil kayu dan mengangkat tangan wanita itu menggunakan kayu sembari memvideokannya," ujarnya
Setelah memastikan itu merupakan mayat, dirinya melaporkan penemuan mayat tersebut kepada ketua RT.
Lalu, kata Rianto, ketua RT melaporkan penemuan mayat tersebut ke pemerintah desa dan aparat yang berwenang untuk dilakukan proses evakuasi mayat.
Setelah itu, sekitar pukul 22.10 WIB, mayat di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan itu dibawa oleh ambulance Puskesmas Ketapang ke RSUD Bob Bazar untuk di autopsi.
Diduga jenis kelamin wanita
Sesosok mayat yang ditemukan warga di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan diduga berjenis kelamin wanita.
Saat ditemukan mayat di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan dalam posisi terpelungkup diarea sawah dengan badan penuh lumpur.
Pihak kepolisian dan warga sulit mengenali mayat di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan lantaran badan penuh lumpur dan tidak ada identitas ditubuh korban.
Setelah itu, sekitar pukul 22.10 WIB, mayat di area pesawahan dusun Kali Asin, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan itu dibawa oleh ambulance Puskesmas Ketapang ke RSUD Bob Bazar untuk di autopsi.
(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )