Konferwil NU Lampung

Ketua PWNU Lampung Ajak Nahdliyin Sambut Pemilu 2024 dengan Riang Gembira

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Konferwil XI NU usai ditetapkannya Puji Raharjo sebagai Ketua PWNU Lampung periode 2023-2028 secara aklamasi di Universitas Ma'arif Lampung, Metro, Minggu (30/7/2023) dini hari.

Tribunlampung.co.id, Metro - Ketua PWNU Lampung periode 2023-2028, Puji Raharjo mengajak seluruh Nahdliyin di Provinsi Lampung untuk menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira.

"Menghadapi tahun politik itu, pasti kita ingin menghadapi pesta demokrasi itu dengan riang gembira," ujarnya, Minggu (30/7/2023) dini hari.

"Tentu nanti saya akan mengajak warga Lampung dan keluraga NU pada khususnya, bagaimana kita membawa suasana sejuk pada kontestasi politik ini," tambahnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga NU di Provinsi Lampung agar tidak terpecah-belah menjelang kontestasi politik 2024 mendatang.

"Kita tidak boleh pecah karena agenda 5 tahunan," kata dia.

"Kita harus fokus pada masa depan bangsa ini," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua PWNU Lampung terpilih periode 2023-2028, Puji Raharjo menyatakan akan memprioritaskan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung menjadi organisasi yang koheren.

"Tentu yang fokus utama bagaimana kita membariskan NU, sehingga pengurus NU mulai pengurus atau keluarganya mulai dari tingkat PBNU sampai tingkat anak ranting itu koheren," kata dia saat diwawancarai Tribunlampung.co.id usai acara Konferwil XI NU di Universitas Ma'arif Lampung, Minggu (30/7/2023) dini hari.

"Itu yang jadi prioritas utama," tambahnya.

Menurutnya, prioritas dirinya menjadikan NU sebagai organisasi yang koheren berdasarkan arahan dari Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.

"Kita ingin Nahdlatul Ulama itu bergerak bersama, tentu saya akan menggerakkan apa yang menjadi concern dari Ketum PBNU," tuturnya.

Ia juga membeberkan rencana kerjanya selama 5 tahun ke depan saat menjabat sebagai Ketua PWNU Lampung.

"Program apa yang akan kami lakukan adalah kemandirian NU," bebernya.

"Kemandirian di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Berita Terkini