Umumnya batuk, lesi mulut, iritabilitas, sakit kepala atau sakit tenggorokan.
Gejala flu singapura, kata Dian, si penderita akan merasa nyeri saat menelan.
“Kenali gejalanya. Penyebarannya bisa melalui bersin, batuk, air liur dan air dari bintik merah yang pecah,” kata dia.
Penyebab dan gejala flu singapura
Flu Singapura adalah penyakit menular yang rentan menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Penyakit Flu Singapura disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus.
Adapun gejala yang dialami penderita Flu Singapura adalah demam tinggi hingga muncul ruam di beberapa anggota tubuh.
Dalam bahasa medis, Flu Singapura disebut sebagai Hand Foot and Mouth Diseases (HFMD) atau dalam bahasa Indonesia berarti Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut (TKM).
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemkes), penyakit Flu Singapura sudah ada sejak tahun 1957.
Meski namanya Flu Singapura, tapi penyakit ini bukan berasal dari Singapura, melainkan dari Toronto, Kanada.
Selain itu, karena gejalanya yang mirip dengan flu dan pada saat itu banyak terjadi kasus dan kematian akibat penyakit ini di Singapura, maka disebutlah sebagai Flu Singapura.
Lantas, apakah penyakit Flu Singapura berbahaya bagi anak-anak dan bagaimana cara mengobatinya?
Selengkapnya, inilah penjelasan mengenai Flu Singapura mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya:
1. Penyebab Flu Singapura
Ruam pada anggota tubuh merupakan salah satu gejala Flu Singapura (thenewageparents.com)
Mengutip daari situs idai.or.id, penyakit Flu Singapura disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus.