Polda Lampung

Polri Sinergi dengan Banyak Pihak untuk Bantu warga Papua yang Dilanda Kekeringan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polri bersinergi dengan berbagai pihak untuk bantu ringankan beban warga Papua yang dilanda kekeringan dan kelaparan.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polri bersinergi dengan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga Papua yang dilanda kekeringan dan kelaparan.

"Untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan kami bersinergi dengan seluruh pihak terkait," terang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho lewat rilis tertulis Polda Lampung, Kamis (10/8/2023).

"Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut," sambung Sandi.

Sandi menjelaskan, bantuan itu dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.

"Bantuan yang sampai di Agandume kemudian didistribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari," ucap Sandi.

Baca juga: Polda Lampung Tangkap Pelaku Peredaran Kosmetik Ilegal di Pesawaran dan Lamtim

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Lampung Ungkap Peredaran Kosmetik Palsu Jenis Serum

Polda Lampung membeberkan jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras dan 1.500 paket sembako untuk masyarakat Papua Tengah yang terdampak bencana kekeringan serta kelaparan.

"Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

Sandi mengungkapkan, bantuan itu sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya langsung diserahkan ke masyarakat membutuhkan.

Tak hanya itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan beras 5 kg, mie instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis.

"Dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa jaket dewasa sebanyak 1.000 pcs dan jaket anak 150 buah," papar dia.

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini