Berita Terkini Artis

Mario Teguh Melaporkan Balik Pengusaha Skincare yang Menuduhnya Tipu Rp 5 M

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, Mario Teguh. Kubu Mario Tegun kini membuat laporan balik pengusaha skincare yang menuduhnya lakukan penipuan.

Tribunlampung.co.id - Motivator Mario Teguh melaporkan balik pengusaha skincare yang menuduhnya tipu uang Rp 5 miliar.

Atas tuduhan itu, Mario Teguh membuat laporan polisi terkait pencemaran nama baik yang dilakukan pengusaha skincare tersebut.

Sebaliknya, Mario Teguh lah yang justru menjadi korban penipuan penguasa skincare tersebut.

Karena Mario Teguh tidak mendapat bayaran yang dijanjikan setelah menjadi brand ambasador.

Akhirnya Mario Teguh membuat laporan balik soal pencemaran nama baik buntut dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp5 miliar.

"(Mario sebagai) pelapor (kasus) pencemaran nama baik," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Dalam hal ini, Mario sendiri datang ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukumnya, Willy Lesmana Putra untuk diperiksa sebagai saksi pelapor.

Dia diperiksa sebanyak 17 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya atas laporannya tersebut.

"Pak Mario Teguh menghadiri pemeriksaan sebagai pelapor. Pelapor terkait saudara SIP dan saudari SCB," ucap Willy.

Kubu Mario sendiri juga membantah atas tuduhan melakukan penggelapan miliaran tersebut.

Willy mengklaim justru Mario menjadi korban penipuan oleh pemilik skincare karena baru menerima bayaran Rp1,6 miliar dari Rp5 miliar yang dijanjikan sebagai brand ambasador.

"Mereka memutuskan kerja sama secara sepihak, di dalam perjanjian itu sudah dituangkan apabila pemutusan kerja sama dilakukan secara sepihak oleh pihak pertama, yaitu pihak mereka, nah itu kan ada konsekuensinya, di mana salah satunya mereka tetap berkewajiban untuk membayar, salah satunya ya itu," tutur dia.

Untuk informasi, Motivator, Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp5 miliar.

Laporan teregister dengan nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA/tanggal 19 Juni 2023 atas pelapor bernama Sunyoto Indra Prayitno lewat kuasa hukumnya, Djamaluddin Kadoeboen.

"Memang kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap seseorang yang berinisial MT," kata Djamaluddin kepada wartawan, Kamis (13/7/2023).

"Dugaan penipuan dan penggelapan kerugian kurang lebih Rp5 miliar," sambungnya.

Laporan tersebut dibuat saat Sunyoto Indra Prayitno ingin mengontrak Mario sebagai brand ambassador untuk salah satu produk skincare.

Korban pun disebut telah mengeluarkan sejumlah uang untuk Mario. Namun, Mario disebut tak menepati janji yang sudah disepakati.

"Ada janji yang bersangkutan untuk ingin meng-up skincare atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar dan sudah menggelontorkan uang sebesar itu," jelasnya.

Djamaluddin menyebut dalam hal ini kliennya sudah mendapat undangan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya.

"Rencananya, minggu depan baru klien kami dimintai keterangannya," ujarnya.

Heran Dilaporkan Produk Skincare

Mario Teguh dan sang istri, Linna Teguh akhirnya buka suara. Mereka menganggap laporan dari pelapor adalah fitnah atau tidak benar.

"Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," kata Mario Teguh dalam jumpa persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2023).

Mario menegaskan dirinya sama sekali tidak melakukan penandatanganan kontrak kerjasama sebagai brand ambassador, kepada perusahaan produk kecantikan yang dimiliki Sunyoto dan Syarah.

Hanya saja Mario memastikan, ia dan sang istri bekerjasama melakukan pendampingan terhadap produk kecantikan milik Sunyoto dan Syarah.

"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta," ucapnya.

Mario pun heran mengapa Sunyoto dan Syarah memberikan tuduhan kerjasama sebagai brand ambassador, padahal dirinya sudah berusia 67 tahun.

"Bagaimana bisa saya dituduh jadi brand ambassador beauty product. Kecerdasan seperti apa menuduhkan kepada saya bahwa saya ini brand ambassador dari sebuah produk skin care," jelasnya.

"Saya sudah setua ini jadi brand ambassador produk bagaimana ceritanya," sambungnya.

Karena sudah mengganggu kenyamanannya dan mengumpulkan bukti, Mario Teguh dan sang istri akhirnya muncul dan membantah tuduhan yang dibuat Sunyoto dan Syarah.

"Saya tidak bisa tenang juga melihat bagaimana perilaku rendah moral seperti ini. Diduga hal seperti ini bukan satu-satunya, ini sesuatu yang berpola. Saya menyerahkan semua ke kuasa hukum untuk tegas mengurus ini sampai kapan pun, taruh dimana dia berada seharusnya," ujar Mario Teguh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

Berita Terkini