"Saya pernah juga datang ke rumah Pak Eddy dan dipersilahkan lalu dibuatin kopi. Beliau asik kalau diajak diskusi dan berbicara apapun," kata Tinus.
"Saat saya datang ke rumah beliau, saya selalu diceritakan anaknya yang menjadi dokter hingga kehidupan dia," kata Tinus.
Ia mengatakan, Prof Eddy kalau di kampus berbeda, kalau di rumah tidak ada jarak.
"Karena dia itu kan sebagai wartawan dan mantan pemred di Teknokra, dan sejauh ini belum ada cacat Prof Eddy Rifai," kata Tinus.( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ).