Dari situlah kemarahan Marjam tumbuh, ia merasa kesalahan yang dilakukan Bekti sudah melampaui batas dan tak termaafkan.
“Dan saya sudah ingatkan Bekti, jangan pernah kembali dan dekati anak saya, cukup.”
“Saya sudah peringatkan dia, tapi dia langgar itu, marahlah saya, Bekti tidak termaafkan,” tegas Marjam.
Terakhir Marjam juga menyinggung soal dosa besar yang pernah dilakukan Bekti.
Ia tak menjelaskan secara rinci apa dosa yang dilakukan Bekti di masa lalu, namun Marjam menyebut perbuatan mantan menantunya itu sudah melanggar norma agama.
“Dosa yang dia bikin sudah melanggar peraturan agama Islam,” tandas Marjam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)