"Biasanya orang beli perkilo, rata-rata 1-3 kg," ujarnya.
Hani mengatakan, naiknya harga beras lantaran stok beras yang sedikit.
"Ya kalau dari sananya berasanya nggak ada (sedikit), jadi ya mahal," ucapnya.
Ia mengatakakan, saat ini beras nusantara Rp14 ribu perkilo dari sebelumnya Rp13.500.
Lalu beras premium Rp15 ribu perkilo dari sebelumya Rp13-14 ribu.
Beras dua koki Rp16 ribu perkilo dari sebelumnya Rp14 ribu.
Selanjutnya, beras cap SB Rp15 ribu dari sebelumnya Rp14 ribu.
Hal yang sama diungkapkan, Warti pedagang sembako di Pasar Way Halim.
Ia menggatakan, selain beras, gula pasir pun saat ini naik.
"Beras naik tiga mingguan ini, beras Ramos Rp 135 per 10 kg, sebelumnya Rp 110," terangnya.
"Lalu beras SPHP Rp60 per 5 kg, sebelumnya Rp50," ucapnya.
"Kalau gula pasir Rp16 ribu perkg, sebelumnya Rp15 ribu. Kalau yang kemasan nggak jual kita, soalnya nggak laku," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)