Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sanggar Tari Muli Mekhanai SMAN 1 Kota Gajah (Smansaga) siap tampil dalam event Andong International Mask Dance Festival 2023 Korea Selatan. 

Sanggar Muli Mekhanai yang pada tahun 2018 pernah membukukan juara pertama dalam event internasional bergengsi ini bakal tampil di Korea Selatan pada 6-11 Oktober 2023.

Manajer Tim Erna Budiwati mengatakan, penampilan Sanggar Muli Mekhanai ini merupakan salah satu langkah diplomasi budaya untuk mengenalkan budaya sekaligus promosi pariwisata Indonesia, khususnya kabupaten Lampung Tengah di kancah internasional.

“Melalui kegiatan diplomasi budaya ini diharapkan para seniman bisa belajar dan ke depan berkontribusi aktif untuk kepentingan bangsanya. Dinilai diplomasi budaya ini juga bisa memperkuat hubungan antarbangsa,” ujar Erna yang juga pengampu mata pelajaran kesenian, Rabu (4/10/2023).

Sedangkan tujuan lainnya, lanjut Erna, pementasan dalam event kompetisi ini sebagai bentuk untuk mengasah kreativitas sekaligus menjajal kemampuan sebagai barometer keberhasilan. 

“Apakah Sanggar Muli Mekhanai mampu bersaing dengan pegiat seni dari berbagai penjuri dunia dalam event ini,” ucapnya. 

Dalam Andong International Mask Dance Festival 2023, beber Erna, Sanggar Muli Mekhanai akan berlaga dalam kompetisi kategori solo dan kategori group.

Tim Produksi terdiri dari Erna Budiwati, S,Pd (Manajer), Luthfi Guntur Eka Putra (Pimpinan, M.Sn (Pimpinan Produksi), dBulan Riestama, M.Sn (Pimpinan Artistik), Nadi Silfa Arkan (Bendahara), Frisillia Indah Afiria (Sekretaris), M. Tio Fadhilah (Dokumentasi), Riyan Saputra (sponsorship), Dio Khorur Rizky (coordinator Latihan). Inggil Naila Yunus (Tata Busana). Koreografer Luthfi Guntur Eka Putra, M.Sn dan Bulan Riestama, M.Sn.

Dalam kompetisi ini, Sanggar Tari Muli Mekhanai Smansaga akan menampilkan karya tari bertajuk “Bahagia dan Segalanya.” 

Karya tersebut menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Berbagi sesama, menolong sesama, memberi kepada sesama. Ingat kebahagiaan bukan seberapa kalian mendapatkan sesuatu tetapi, yang memberi lebih ke sesama. 

Kemudian tari berjudul “Mudik Bikin Asik“ yang memvisualkan tradisi musik di Indonesia. 

“Mudik adalah momen paling bahagia dan mengharukan, bahagia ketika pulang kampung dari rantauan dan bertemu saudara dan keluarga di rumah,” ujar Erna. 

Sedangkan tari berikutnya bertajuk “Tiga Monyet” dengan penari yang menggambarkan tentang tiga monyet yang bahagia ketika mendapatan pisang yaitu makanan favorit mereka.

Andong International Mask Dance Festival 2023 berlangsung di Andong, rumah dari Warisan Dunia UNESCO yang ditunjuk Desa Andong Hahoe. 

Festival ini mencakup berbagai pertunjukan budaya termasuk drama tari topeng Korea, warisan budaya tak benda, dan pertunjukan tari topeng dari seluruh dunia. 

Selain menonton pertunjukan, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai program pengalaman langsung untuk mempelajari lebih jauh tentang tarian, topeng, dan budaya terkait.

Kawasan Andong memiliki berbagai peninggalan sosio-historis dan religi dari masa yang berbeda, dari zaman dahulu hingga sekarang. 

Andong memiliki jumlah properti budaya terbesar di Korea. Andong telah melestarikan properti budaya terbesar di Korea dan mengungkapkan gambaran yang sangat jelas tentang estetika dan tradisi Timur. 

"Kita tidak hanya dapat menemukan warisan budaya dan sejarah yang berwujud seperti desa kuno, tetapi juga banyak kekayaan budaya tak berwujud dari tradisi Andong seperti Cha-Jeon-Nori (demonstrasi permainan Pertempuran, melibatkan ratusan pria yang bekerja sama), NotDari-Balgi (drama wanita), Hajeon Ssaeum dan Jeojeon Nonmegi (lagu petani), Naebang Gasa (kaligrafi wanita), Hangsangsori (lagu pemakaman) dan lainnya," katanya.

Warisan budaya Andong yang melimpah dikaitkan dengan filosofi orang Andong yang berorientasi pada nilai yang telah mengatasi berbagai perubahan sosial dan beradaptasisecara positif dengan tradisi budaya baru. 

Oleh karena itu, berbagai unsur budaya Timur telah mengalir ke Andong dan disintesis ulang menjadi cara hidup dan budaya Andong yang khas.

Warisan sosial budaya, sejarah dan agama inilah yang menjadi dasar Festival Tari Topeng. 

Dalam budaya tersebut, dapat diambil pelajara dalam hal ketenangan dan kesadaran melalui pemahaman pentingnya tradisi melalui kegembiraan Tari Topeng. 

Oleh karena itu, tari topeng terdiri dari pengalaman budaya Andong dan kegembiraan festival seperti tanda yin dan yang pada bendera Korea.

Catatan Prestasi Sanggar Tari Muli Mekhanai:

1. Juara 1 Kategori Solo di Andong International Mask Dance Festival 2018

2. Representative Lampung di Duta Seni Pelajar 2018 di Jakarta

3. Juara Harapan 3 Festival Kopiah Emas 2023

4. Juara Harapan 2 Univeritas Muhammadiyah's Got Talent 2023

5. Juara 1 Kategori Solo di Andong International Mask Dance Festival 2017

6. Juara 1 Festival Kopiah Emas 2018

7. Juara 2 Festival Kopiah Emas 2019

8. Juara 2 Kategori Grup Indonesia Menari di Solo, Jawa Tengah 2017

9. 20 Besar Kategori Grup Indonesia Menari di Solo, Jawa Tengah 2018

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)