"Sementara ini keadaan masih dapat dikendalikan," tuturnya.
Anthoni menyebut, saat ini pihaknya masih terus berupaya memadamkan bara api yang berada dibawah tumpukan sampah.
Untuk memadamkan bara api tersebut, Anthoni menyebut pihaknya mengerahkan 6 mobil damkar dan 5 alat berat.
"Kita kerahkan 6 mobil damkar, 3 alat berat dari DLH dan 2 dari PU," tuturnya.
“Selain itu kita juga dibantu oleh berbagai lembaga pemerintah dan swasta seperti BUMN dan PMI untuk suplai air. Tapi kendalanya sampai saat ini pun kita masih kekurangan suplai air untuk pemadaman,” lanjutnya.
Akan tetapi ia menyebut, pemadaman bara api di TPA Bakung diperkirakan akan selesai 4 hari ke depan.
"Kalau proses pemadaman stabil seperti ini, 3-4 hari ke depan pasti selesai," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)