Berita Lampung

Harga Cabai Caplak di Bandar Lampung Tembus Rp 80 Ribu per Kg

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang cabai di Pasar Pasir Gintung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Sejumlah harga bahan pangan di Bandar Lampung, Lampung, mengalami kenaikan.

Salah satunya yakni harga cabai caplak yang mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Baca juga: Emak-emak Histeris Saksikan Kejadian Kakak Aniaya Adik Kandung di Bandar Lampung

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp 2 Miliar Bangun Gapura China Town

Salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Yanto mengatakan, harga cabai caplak saat ini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

“Dari sananya aja udah Rp 75 ribuan, ya mau nggak mau jualnya Rp 80 ribu,” kata Yanto, Jumat (3/11/2023).

“Nggak cuma cabai caplak yang naik, cabai rawit juga naik Rp15 ribu,” ucapnya.

Sebelumnya, harga cabai rawit hanya Rp 40 ribu per kilogram.

Saat ini, harga cabai rawit yang dijual Yanto Rp 55 ribu per kilogram.

Kemudian cabai merah keriting dari Rp 50 ribu menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

“Cabai merah juga naik Rp15 ribu,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Umi, pedagang cabai di Pasar Tugu Bandar Lampung.

“Udah semingguan ini lah pada naik, cabai caplak sampai Rp80 ribu sekilo sekarang,” ucapnya.

Akan tetapi Umi tidak mengetahui pasti sebab kenaikan harga cabai di Bandar Lampung.

“Nggak tahu juga kenapa, pokoknya dari sananya naik ya kita menyesuaikan,” paparnya.

Dengan kenaikan harga tersebut, ungkap Umi, banyak pembeli yang hanya membeli cabai dengan jumlah sedikit.

“Biasanya ibu-ibu beli setengah, sekilo. Ini sekarang karena harga naik jadi beli seperempat,” pungkasnya.

Halaman
12

Berita Terkini