Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pusat Studi Bantuan Hukum (UKMF PSBH) Universitas Lampung (Unila) menggelar Internal Moot Court Competition (IMCC) 2023 piala Prof Sunarto.
UKMF PSBH menggelar lomba peradilan semua secara internal ini dengan harapannya untuk menjaring mahasiswa terbaik.
"Besar harapannya para mahasiswa yang mengikuti lomba peradilan semu ini bisa tampil hingga ke tingkat nasional dan internasional," kata Ketua pelaksana IMCC 2023 Aziz Alqodri saat diwawancarai Tribun Lampung di kampus FH Unila, Sabtu (25/11/2023).
Ia mengatakan, UKMF PSBH Unila ini menggelar perlombaan peradilan semu ini diikuti oleh 12 tim atau 250 peserta.
Aziz Alqodri menuturkan, peserta tersebut merupakan anggota muda PSBH.
Kompetisi peradilan semu ini, kata Aziz, diadakan sebagai penunjang keikutsertaan lomba tingkat nasional ataupun internasional.
Baca juga: Festival Kebangsaan Unila Dibuka dengan Dialog Kebangsaan
"Kami selalu mengirim delegasi lomba peradilan semu di nasional dan internasional," kata Aziz.
Ia mengatakan, pihaknya pada tahun 2023 ini baru saja mendapatkan juara piala Mahkamah Agung (MA) kategori mediator terbaik pada Juli 2023.
"Alhamdulillah kami mendapatkan juara pertama dengan penyelenggaranya di Universitas Tarumanagara (Untar)," kata Aziz.
PSBH Unila juga pada Juni 2023 dengan mengikuti perlombaan peradilan semua dengan penyelenggara Hotma Sitompul akhirnya meraih juara kedua.
"Kami juga mendapatkan peran hakim terbaik, jaksa penuntut umum terbaik, saksi ahli terbaik, terdakwa terbaik," kata Aziz.
Hal ini, dalam rangka mencari bibit untuk meneruskan perjuangan dengan prestasi yang ada saat ini.
Ia mengatakan, perhelatan ini akan dimulai sejak Sabtu 25 November 2023, dari rangkaian persidangan hingga closing pada 2 Desember 2023.
Peserta memperebutkan piala Prof Sunarto.
"Jadi peserta akan tampil di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, sebagai tempat kami menggelar lomba dan PN Tanjung Karang sudah bekerjasama dengan FH Unila," kata Aziz.
Peserta mulai dari pagi sampai dengan pukul 15.00 WIB menggelar perlombaan sidang tersebut.
Peserta secara langsung akan beracara di gedung PN Tanjung Karang.
"Jadi para anggota muda ini bisa merasakan langsung di PN Tanjung Karang bagaimana menjadi hakim, jaksa penuntut umum, hingga terdakwa," kata Aziz.
Pihaknya menggelar IMCC di PN Tanjung Karang ini dengan harapan mereka bisa tahu feelnya secara langsung seperti apa beracara tersebut.
Piala Prof Sunarto ini sudah tahun kedua pelaksana lomba tersebut dan ini merupakan apresiasi terhadap Prof sunarto banyak berkontribusi untuk hukum di Lampung.
Peserta sangat antusias karena ada sekitar 250 orang yang akan berlomba.
Mereka sebelumnya telah menjalankan perkarantinaan selama 30 hari.
Peserta pada event tersebut akan menjadi profesi yang sebenarnya.
Ia mengatakan, peserta diharapkan nantinya ketika lulus dan bekerja itu secara real bisa merasakan di meja hijau persidangan.
Kordinator pembina UKMF PSBH Rilda Murniati berpesan bahwa kegiatan ini harus mencari ilmu yang sesungguhnya.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)