"Persentasenya memang cukup tinggi. Hanya saja, secara nominal relatif masih cukup sedikit. Pola yang sama terjadi pada unit usaha pertanian lainnya, hasil st 2023 tercatat sebanyak 353 unit usaha dan secara persentase unitnya meningkat sangat tinggi yaitu melebihi 100 persen tepatnya 182,40 persen dari jumlah unit usaha lainnya yang tercatat 10 tahun yang lalu sebanyak 125 unit perusahaan," beber Lubis.
Meski demikian, sampai saat ini ektor pertanian di Lampung masih memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian nasional.
Lubis menyebut adanya data yang menunjukkan bahwa sekira 28 persen perekonomian Provinsi Lampung masih banyak ditopang dari sektor pertanian termasuk para angkatan kerjanya.
Data sensus yang dirilis Saternas (Sensus Angkatan Kerja Nasional) beberapa bulan yang lalu menunjukkan penduduk yang bekerja pada sektor pertanian di Provinsi Lampung menyentuh angka 42 persen.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)