Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Bank Indonesia (BI) Lampung menyiapkan uang Rp 3 triliun saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

”Uang kartal yang disiapkan oleh Bank Indonesia Provinsi Lampung untuk periode Nataru berjumlah lebih dari Rp 3 triliun,” kata Humas BI Lampung Rafi Ihsan, Rabu (6/12/2023).

Jumlah tersebut, lanjut Rafi, mengalami kenaikan dibanding Nataru tahun lalu.

”Nilai tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu, dikarenakan seiring dengan pelonggaran kebijakan pandemi Covid-19,” terangnya.

Ia menerangkan, uang tunai yang beredar hingga saat ini berjumlah Rp 8.505,4 triliun.

Sementara, per bulannya transaksi uang elektronik rata-rata Rp 37,31 triliun.

Rafi menerangkan, terdapat sejumlah hal yang perlu diwaspadai ketika tingginya peredaran uang kartal.

Salah satunya beredarnya uang palsu.

”Potensi yang perlu diwaspadai masyarakat ketika tingginya peredaran uang kartal adalah adanya peredaran uang palsu,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Rafi, Bank Indonesia senantiasa mengajak masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah yang merupakan salah satu upaya pencegahan pengedaran rupiah palsu.

“Masyarakat dapat mengenali ciri keaslian uang rupiah kertas dengan cara 3D yaitu dilihat, diraba, diterawang,” ucapnya.

“Selain itu Bank Indonesia Juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menggunakan pembayaran nontunai dalam bertransaksi sehingga dapat terhindar dari uang palsu,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)