Di saat sedang berupaya mencari, kemudian dia bertemu dengan Agus Sujari yang juga sedang mencari dua ekor entok miliknya yang hilang.
Setelah pencarian tidak membuahkan hasil, para korban kemudian menuju rumah kepala pekon untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun, saat korban menuju rumah kepala pekon lalu berpapasan dengan dua orang tidak dikenal naik sepeda motor sambil membawa dua buah karung yang diletakkan di pangkuan dan dashboard sepeda motor.
“Karena curiga lalu saya meminta kedua orang pemuda tersebut berhenti, namun keduanya malah langsung kabur lalu saya kejar,” ungkap Nurwidayat.
Setelah beberapa saat terjadi kejar-kejaran, kedua pemuda tersebut malah berupaya mendorong sepeda motor korban, namun sepeda motor yang dikendarainya malah oleng lalu jatuh ke areal persawahan.
Alhasil kedua pemuda tersebut kabur meninggalkan sepeda motor dan dua karung yang dibawanya.
Saat di buka oleh korban, ternyata karung tersebut ternyata berisi sembilan ekor ayam dan juga dua ekor entok milik Agus Sujari.
Nurwidayat menyebut, Akibat kejadian pencurian tersebut dirinya mengalami kerugian materil sebesar Rp 5 juta.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)