Berita Terkini Nasional

Omzet Mi Bangladesh Puluhan Juta Rupiah, Padukan Mi Instan dengan Bumbu Khas Aceh

Editor: muhammadazhim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedai Warkop Senyum Ketawa Agem di Kota Medan. Tempat ini buka 24 jam setiap hari dan selalu ramai pengunjung.

Tribunlampung.co.id, Medan - Mencari makan siang kerap jadi persoalan ketika dihadapkan pada berbagai pilihan. Namun, menyantap semangkuk mie kuah tidak pernah salah, apalagi setelah seharian kota Medan diguyur hujan.

Pergi ke Jalan Misbah, Medan Maimun, Kota Medan pengunjung dapat menemukan sederetan kedai warmindo yang berjualan mi instan dan aneka makanan pendampingnya. Salah satu yang paling terkenal adalah Warkop Senyum Ketawa Agem.

Tak perlu khawatir, tempat ini buka 24 jam setiap hari. Tiba sekitar pukul 14.00 WIB, tempat ini tetap ramai diserbu penikmat mi instan yang dimasak dengan bumbu khas Aceh ini.

Warkop Senyum Ketawa Agem memiliki dua tempat makan yang saling berseberangan. Keduanya lokasi yang terbilang luas, tiap-tiap tempat mampu menampung lebih dari 50 orang.

Rata-rata warkop di Jalan Misbah ini memiliki konsep dapur terbuka atau berada di depan warung, termasuk Warkop Senyum Ketawa Agem ini.

Sebelum masuk, pengunjung akan disambut dengan kepulan asap dari mi instan yang dimasak menggunakan kompor berkompresi tinggi. Hidangan yang paling laris itu bernama Mi Bangladesh.

Pada dasarnya, ini adalah olahan mi instan kuah dengan telur kocok, sayur, bumbu khas Aceh, dan bawang goreng di atasnya. Dengan wajan besar, sepuluh porsi dengan mudah bisa dimasak sekaligus.

"Baru 11 kardus sampai jam segini. Rata-rata sehari 50 kardus, tapi kalau hari besar ya bisa 80 kardus," ujar salah seorang juru masak bernama Saleh saat ditemui Kompas.com, Minggu (19/11) lalu.

Satu mangkok mi Bangladesh dibanderol dengan harga Rp 15.000. Sementara, untuk semangkok mi jumbo pengunjung hanya perlu membayar Rp 20.000.

Dengan begitu, rata-rata omzet harian untuk menu mi Bangladesh saja dapat mencapai Rp 30 juta, dengan asumsi satu kardus mi instan berisi 40 bungkus.

Padahal mi Bangladesh hanyalah satu dari beragam menu lain yang tidak kalah larisnya. "Nomor satu mi Bangladesh, yang kedua mi kuah kaldu. Kalau minuman ya es teh tarik dan kopi tarik yang paling banyak dipesan," ujar dia di sela-sela memasak.

Menikmati mi Bangladesh dapat dipadukan dengan 2 butir telur setengah matang yang dipesan terpisah seharga Rp 13.000.

Sementara, harga teh tarik adalah Rp 14.000 dan kopi tarik Rp 15.000. Di meja, pengunjung juga masih disuguhi pilihan menu lain seperti nasi prang (nasi uduk dengan beragam lauk), telur asin, dan keripik singkong balado.

Pekerjakan 50 Anak Muda

Saleh berujar, Warkop Senyum Ketawa Agem sebenarnya telah berdiri sejak 1992. Adapun, tempat baru ini sudah dihuni sejak 2012.

Halaman
12

Berita Terkini