Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Polres Pesisir Barat melakukan pemusnahan terhadap ratusan botol miras hasil razia yang dilakukan sepanjang tahun 2023.

Pemusnahan ratusan botol miras tersebut dilakukan dengan cara digilas menggunakan alat berat di halaman Mako Polres Pesisir Barat, Minggu (31/12/2023).

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alysahendra mengatakan, sepanjang tahun 2023 pihaknya telah melakukan razia miras dan berhasil mendapatkan barang bukti sebanyak 201 botol miras dan 30 liter miras jenis tuak.

"Ada sekitar 201 botol miras dengan berbagai merk yang dimusnahkan," ungkapnya.

Pemusnahan botol miras tersebut disaksikan oleh jajaran forkopimda Pesisir Barat, Lampung.

Kapolres Alysahendra mengimbau kepada masyarakat Pesisir Barat Lampung agar tidak mengonsumsi minuman keras.

Sebab, mengonsumsi minuman keras dalat membahayakan kesehatan bagi diri sendiri.

Selain itu juga bisa berpotensi menimbulkan tindak pidana kejahatan lainnya.

Kapolres menambahkan, sepanjang tahun 2023 pihaknya telah menahan sebanyak 206 orang yang melakukan tindakan kejahatan.

"Dari 206 tahanan ini 2 diantaranya perempuan dan 204 laki-laki," bebernya.

Dari jumlah tahanan itu sebanyak 12 tahanan kasusnya masih dalam proses penyidikan, dengan rincian 4 tahanan Polsek Bengkunat dan 6 tahanan Satreskrim serta 1 tahanan Satnarkoba Polres Pesisir Barat.

Dalam konferensi pers akhir tahun 2023 Polres Pesisir Barat juga menyampaikan beberapa inovatif yang telah dilakukan pihaknya.

Pertama yakni pembentukan turis polisi, dengan tujuan memberikan pelayanan khusus terhadap wisawatan asing di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.

Selanjutnya, pembentukan Pokdarkamtibmas, dimana pembentukan kelompok ini bertujuan untuk menampung dan memfasilitasi keluhan masyarakat.

Dikatakannya, dalam menjalankan tugas kepolisian pihaknya sangat menyadari butuh dukungan ulama untuk mencegah aksi radikalisme. Untuk itu pihaknya juga membentuk da'i Kamtibmas.