Tempat Wisata

Rekomendasi Tempat Wisata Unik di Bandar Lampung, Nongkrong di Pinggir Rel

Penulis: Agustina Suryati
Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kupirel adalah kedai nongkrong yang lokasinya berada di pinggir rel kereta api, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo, Gang Tangkil, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mau coba cari tempat wisata kuliner di Bandar Lampung yang mengusung konsep unik, Kupirel salah satu yang layak dicoba.

Kupirel berada di Jalan Urip Sumoharjo, Gang Tangkil, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Unggulan Bandar Lampung, Ada Hutan Kera

Lebih tepatnya, tempat wisata kuliner di Lampung ini lokasinya berada di pinggir rel kereta api.

Pemilik Kupirel, Agung mengatakan, keterbatasan lahan membuatnya berinisiatif membuka kedai di pinggir rel.

"Awalnya di depan rumah, sama di pinggir rel juga sudah dari bulan Juni tahun lalu. Sekarang baru sebulan yang lalu pindah ke sini karena cari tempat yang lebih strategis," ujar Agung beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, Kupirel memiliki arti Kupi Pinggir Rel.

Suasana nongkrong di sini tentu tidak akan ditemukan di kedai lain.

Di sela waktu nongkrong, pengunjung bisa menikmati kereta api dan angkutan umum yang kerap kali melintas.

Biasanya kereta Babaranjang yang bermuatan batu bara melintas setiap 15 sampai 30 menit sekali.

Jarak kedai dengan rel kereta cukup dekat, yakni hanya sekira 5 meter saja.

Tanpa ada pembatas tembok yang menghalangi pandangan mata, lalu lalang kereta api terlihat jelas dan begitu dekat.

Dapat dirasakan getaran dan suara laju kereta api.

Tetapi suaranya tidak terlalu mengganggu telinga.

Justru menjadi sensasi dan moment yang paling ditunggu ketika mampir ke kedai Kupirel.

"Konsumen banyak yang buat video dan foto untuk diunggah ke media sosialnya kalau kereta lewat," ujar Agung.

Panorama saat kereta melaju dibalut dengan visual autentik dari aktivitas warga sekitar yang bisa diabadikan.

Konsumen yang datang ke Kupirel adalah dari kalangan anak muda.

Pengunjung bisa menikmati sajian minuman dan makanan lezat dengan harga sangat terjangkau.

Kupirel menyediakan minuman kopi, non-kopi, mojito, es cokelat, hingga pudot (puding sedot).

Sedangkan menu makanannya adalah bakso kuah, intel, bakso bumbu, pempek, pangsit, sate obong, cireng, dan lain-lain.

Harga menu di Kupirel mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 15 ribu saja.

Menu favorit Kupirel yakni es cokelat, es kopi cokelat, pudot mangga, pudot alpukat, dan cireng.

Minuman dan makanan di atas adalah yang paling laris.

"Pudot ini favoritnya anak-anak. Soalnya harganya murah, cuma Rp 2 ribu untuk ukuran kecil. Sedangkan harga Rp 4 ribu itu pakai gelas 20 oz," jelasnya.

Pudot ini diberi wadah plastik transparan berupa standing pouch.

Nampak pudot dicampurkan dengan cairan susu, mutiara, dan puding.

Pudot yang sedang dicoba bercita rasa pudot mangga dan alpukat.

Cita rasa buah tersebut tentu berasal dari puding.

Tekstur pudding bertekstur lembut dan kenyal.

Cita rasa manis tidak membuat lidah bosan merasakannya.

Kemudian masih asa es cokelat dan kopi cokelat yang wajib dicoba.

Es cokelat sudah dicampur dengan susu cair.

Sebelum diminum, dikocok lebih dulu agar tercampur rata.

Setelah tercampur rata warnanya akan berupa menjadi lebih cokelat.

Cokelatnya terjamin enaknya dan cukup kuat cita rasanya.

Apalagi saat dicampur dengan kopi.

Kopi cokelat ini minuman yang jarang ada di kedai lain.

Cita rasa manis, pahit dan segarnya menyatu dengan serasi.

Cocok untuk pecinta kopi dan cokelat.

Sementara itu, camilan cireng ternyata memiliki isian daging ayam suwir sambal pedas.

Cireng digoreng garing, sehingga terasa kriyuk pada bagian luarnya.

Sedangkan isian ayamnya, sangat gurih dan cukup pedas.

Kedai Kupirel buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Informasi lebih lanjut kunjungi laman Instagram @kupirel.

Kedai Kupirel adalah tempat kuliner yang berlokasi di Gang Tangkil, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Kupirel tergolong unik karena berada di pinggir rel kereta api.

Pengunjung bisa menikmati sajian seraya melihat kereta melintas. 

Letaknya strategis bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.

Jarak dari pusat Kota Bandar Lampung sekira 5,7 kilometer.

Rute dari Tugu Adipura

Keluar bundaran menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Kemudian setelah 650 meter belok kanan ke Jalan Kartini.

Lurus saja, setelah sejauh 1,2 kilometer akan bergabung dengan Jalan Teuku Umar.

Kembali mengikuti jalan sejauh 2,4 kilometer lalu putar balik.

Belok kiri ke Jalan Danau Toba.

Lanjut belok kiri ke Jalan Pahlawan setelah 160 meter.

Setelah 500 meter belok kanan ke Jalan Urip Sumoharjo.

Setelah melewati rel kereta api selang 100 meter belok kiri ke Gang Tangkil.

Mengikuti jalan, maka akan sampai di kedai Kupirel dalam 290 meter.

Rute dari RS Urip Sumoharjo

Pergi ke arah barat di Jalan Urip Sumoharjo.

Lurus sejauh 1,3 kilometer mengikuti jalan utama.

Lalu belok tajam ke kanan untuk menuju ke Gang Tangkil.

Maka sampai di kedai Kupirel setelah 290 meter.

Rute dari PKOR Way Halim

Ke arah selatan di Jalan Sumpah Pemuda.

Kemudian lanjut ke kanan menuju Jalan Griya utama setelah 450 meter.

Setelah sejauh 700 meter belok kiri ke Jalan Ki Maja.

Mengikuti jalan lalu setelah 300 meter belok kiri untuk tetap di jalan tersebut.

Berlanjut setelah 450 meter belok kanan menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Belok tajam ke kanan menuju Jalan Ki Maja lalu ke Gang Tangkil.

Maka akan sampai dalam 290 meter. (Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini