TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia Finuri Zamzahariro lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 tahun 2024 di kampus tujuan Universitas Negeri Gorontalo.  

Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom mengatakan, setelah lolos seleksi, mahasiswa angkatan 2022 ini akan menempuh kuliah satu semester di Universitas Negeri Gorontalo.

Selama menempuh kuliah, Finuri akan menimba ilmu dan mendapatkan pengalaman kebudayaan lokal. 

"Pengalaman itu diharapkan dapat diterapkan di daerah asalnya, Provinsi Lampung," kata Ade, Minggu (28/1/2024).

Finuri berhasil lolos setelah mengikuti rangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan langsung oleh tim PMM pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia, mulai dari seleksi berkas hingga survei kebhinekaan. 

Program PMM ini merupakan salah satu anak program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbud Republik Indonesia. 

Mahasiswa yang lulus program PMM akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. 

Mereka bisa memilih mata kuliah di luar program studi asalnya, dan diharapkan hal tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan, khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan. 

Selain itu mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliah Modul Nusantara. 

Program Modul Nusantara merupakan paket perkuliahan yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. 

Dalam Modul Nusantara terdapat beberapa kegiatan yang meliputi; kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. 

Kegiatan kebhinekaan akan mengajak mahasiswa untuk mengenal nilai-nilai kebhinekaan yang terdapat dari berbagai daerah di Indonesia. 

Mahasiswa bisa saling bertukar pengalaman dan budaya dari daerah masing-masing.

Lalu ada kegiatan inspirasi yang merupakan kegiatan yang akan mengajak mahasiswa bertemu dengan tokoh-tokoh inspiratif lokal di daerah tempat universitas tujuan berada. 

Tokoh-tokoh yang bisa datang dari berbagai profesi dan pengalaman, diharapkan dapat membagikan semangat kepada para mahasiswa PMM. 

Kemudian kegiatan refleksi yang akan mengajak mahasiswa untuk merefleksikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari selama mengikuti PMM. 

Kegiatan refleksi dapat berupa menulis jurnal perjalanan dan sebagainya. 

Selanjutnya ada kegiatan kontribusi sosial yang akan mengajak mahasiswa untuk mengenal dan turut berkontribusi terhadap lingkungan sekitar tempat universitas tujuan berada.

Selama mengikuti program, para mahasiswa juga akan mendapat berbagai fasilitas seperti dana akomodasi berangkat-pulang, tempat tinggal, uang saku serta jaminan kesehatan.

Ade menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang sudah berusaha keras mengikuti tahap seleksi, 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada segenap tim PMM Universitas Teknokrat Indonesia, serta kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. atas dukungannya terhadap pelaksanaan program ini.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan Mahasiswa PMM Universitas Teknokrat Indonesia diharapkan mampu mengemban amanah sebagai duta dari kampus Universitas Teknokrat Indonesia dan Provinsi Lampung untuk dapat bertukar pengalaman dan wawasan kebudayaan lokal kepada rekan-rekan mahasiswa dari seluruh Indonesia. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)