TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Caleg DPR RI Hantoni Hasan mengusung empat program unggulan untuk maju pada Pemilu serentak pada Rabu 14 Februari pekan depan.
Empat program unggulan itu diantaranya, membantu petani dan nelayan khususnya pemenuhan kebutuhan pupuk dan BBM.
Lalu pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Selain itu, Caleg DPR RI dari Dapil Lampung I ini juga mempunyai program pemberdayaan UMKM dan peningkatan keterampilan dan perluasan kewirausahaan.
“Juga program pelestarian budaya dan lingkungan,” tulis Hantoni Hasan dalam empat program yang diusungnya.
Lalu siapakah Hantoni Hasan dan bagaimana kiprahnya dalam dunia politik di Lampung?
Hantoni Hasan yang berdarah Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat ini lahir pada 23 Mei 1959 di Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
Baca juga: Caleg DPR RI Hantoni Hasan Ingin Ada Pemerataan Pembangunan di Bandar Lampung
Di masa kanak-kanaknya, Caleg DPR RI dari PKS nomor urut 4 ini menamatkan sekolah dasarnya di MIN 1 Menggala. Lalu melanjutkan pendidikan di SMPN Menggala hingga tamat.
Setelahnya, Hantoni Hasan lalu hijrah ke Bandar Lampung dan menamatkan sekolah menengah atas di SMAN Way Halim.
Lalu melanjutkan Pendidikan tinggi tingkat Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Hantoni Hasan lalu meraih gelar magister Universitas Terbuka. Dan saat ini, pengusung tagline Lampung Bangkit ini tengah menempuh Pendidikan S3 program Doktor di FISIP Universitas Lampung.
Kiprah Politik Hantoni
Di politik praktis, Hantoni Hasan tercatat pernah menjabat Wakil Ketua DPW Partai Keadilan (cikal bakal PKS) Lampung periode 1998-2000.
Hantoni juga pernah menjabat Ketua DPD PKS Bandar Lampung periode 2000-2005. Di Lembaga legislatif, Hantoni Hasan pernah duduk di DPRD Kota Bandar Lampung periode 2004-2009.
Periode selanjutnya, Hantoni Hasan naik tingkat duduk di DPRD Lampung periode 2009-2019.
Di struktur PKS Lampung, Hantoni Hasan pernah menjabat Ketua MPW PKS Lampung periode 2015-2020. Dan saat ini, Hantoni menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar PKS Lampung sejak 2022 hingga sekarang.
Sebagai Caleg DPR RI, Hantoni Hasan mempunyai segudang ide dan gagasan untuk membangun Lampung kedepan.
Dalam beberapa kali kesempatan, Hantoni Hasan kerap melontarkan beberapa konsep ide dan gagasan untuk kepentingan kemajuan Lampung ke depan.
Berikut konsep ide, dan gagasan Hantoni Hasan untuk membangun Lampung yang dirangkum Tribunlampung.co.id.
Bangun Pabrik Pupuk
Hantoni bercita-cita membangun pabrik pupuk dengan membentuk BUMD milik Pemprov Lampung yang khusus menangani pupuk subsidi.
"Ini salah satu program saya, membangun pabrik pupupk milik BUMD Pemprov Lampung. Yang tugasnya adalah memenuhi kebutuhan pupuk petani," beber Hantoni.
Dengan begitu, dia berharap kedepan tidak ada lagi isitilah petani sulit mendapat pupuk di wilayah Lampung karena ulah permainan tengkulak.
"Itu baru konkret, tidak putar sana putar sini, pake kartu ini pake kartu itulah. Nggak ketemu ujungnya," ujarnya.
Lebih jauh Hantoni mengutarakan, memenuhi sarana prasarana pertanian Lampung yang didalamnya terdapat pupuk dan obat-obatan pertanian menjadi sebuah keniscayaan.
"Sarana prasarana produksi harus dipenuhi, seperti ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian yang murah namun berkualitas baik. Juga dilakukan pembinaan secara kontinyu kepada petani, sehingga produksi dan kualitas produksi bisa terjamin," ungkap Hantoni Hasan.
Sebab dia memandang, selain persoalan pupuk yang langka dan mahal, selama ini petani tidak juga kurang mendapat pembinaan secara kontinyu.
Wisata Gastronomi
Hantoni Hasan bakal mengembangkan wisata gastronomi yang bernafaskan kearifan lokal di Provinsi Lampung.
Wisata gastronomi erat kaitannya dengan tata boga atau lebih familier dengan istilah wisata kuliner.
Namun dalam konteks ini, Hantoni Hasan menilai, wisata gastronomi bukan hanya menyajikan wisata makanan atau kuliner saja.
Namun juga dikolaborasikan dengan unsur-unsur sosial budaya dimana makanan tersebut menjadi identitas kelokalan daerah khususnya Lampung.
“Gastronomi tidak sekedar mencicipi makanan dan minuman seperti berwisata kuliner, tapi juga punya keinginan kuat untuk mengetahui asal sejarah, sisi budaya atau filosofi makanan dan minuman tersebut,” ungkap Hantoni Hasan beberapa waktu lalu.
“Misalnya Lampung, ada makanan khas masyarakat lokal yang namanya seruit. Nah, orang jangan hanya tahu nama seruit saja, tapi juga mesti tahu filosofi seruit, apa saja kandungan yang ada didalamnya,” sambung Hantoni Hasan.
Untuk mengenalkan apa itu makanan khas Lampung khususnya bagi masyarakat luar Lampung, pengusung tagline ‘Lampung Bangkit’ ini ingin agar wisata gastronomi bisa dipadukan dengan tempat-tempat wisata di Lampung.
Baik itu wisata pantai maupun wisata alam yang saat ini mulai menjamur di beberapa wilayah di Lampung.
"Daerah Lampung sangat kaya dengan wisata, akan lebih baik potensi alam yang indah ini dipadu dengan wisata gastronomi. Bagaimana kedepan kita membuat konsep itu," papar mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKS ini.
Lanjutkan Kota Baru
Hantoni Hasan bertekat akan kembali melanjutkan pengembangan wilayah Kota Baru Lampung.
Hantoni menilai, pembangunan Kota Baru wajib dilanjutkan lantaran wilayah itu merupakan bagian dari pengembangan wilayah kota Bandar Lampung khususnya ibu kota Provinsi.
Hantoni Hasan menuturkan, pusat-pusat pengembangan wilayah semacam Kota Baru memang harus dibuat dan disiapkan sejak dini untuk mengurai kepadatan penduduk di Kota Bandar Lampung.
Dia menilai banyak dampak positif dari pengembangan Kota Baru. Diantaranya dari sisi pertumbuhan ekonomi.
Dia mencontohkan disekitar wilayah Kota Baru saat ini sudah ada kampus ITERA, yang saban tahun ribuan mahasiswa berkumpul disitu.
Ditambah lagi, keberadaan Polda Lampung yang juga sudah ada dikawasan pengembangan Kota Baru.
"Ketika itu berkembang otomatis kan akan ada mobilisasi masyarakat ke wilayah itu. Sehingga nanti Kota Bandar Lampung ini akan tertata, kemacetan yang terjadi saat ini akan terurai," papar Hantoni kepada Tribunlampung.co.id beberapa waktu lalu.
Jika dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi, keberadaan kota baru penting karena sebagai pusat pertumbuhan baru.
Dan tidak kalah penting, Hantoni menyebut jika wilayah Kota Baru ini juga menjadi penyambung akses masyarakat dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Kota Metro, Lampung Selatan, dan Kota Bandar Lampung.
Sehingga secara otomatis jika wilayah ini berkembang maka akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru masyarakat.
"Jadi apapun resikonya, harus kita lanjut (pengembangan kota baru). Kan sayang infrastruktur yang sudah terbangun disana," tegas mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKS ini.
Hantoni mengatakan, selama kepala daerah tidak main-main maka tidak akan ada masalah yang muncul.
Karena itu, Hantoni Hasan bertekat akan melanjutkan pembangunan Kota Baru sebagai bagian rencananya membangun Lampung.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/endra zulkarnain)