TOPIK
Lampung Bangkit
-
Pengusung tagline Lampung Bangkit ini menyebut rata-rata petani di Lampung memilki lahan pertanian yang kecil, tidak sampai satu hektar.
-
Sehingga, tanpa adanya kontrol pemerintah maka perusahaan bisa saja semaunya memonopoli harga yang dampaknya sangat besar terhadap petani.
-
Data base ini, menurut Hantoni Hasan, diperlukan untuk memantau ketersediaan dan distribusi pupuk subsidi untuk menghindari adanya penyimpangan.
-
Hantoni menilai, kontrol pupuk bisa dilakukan menggunkan data base yang ada dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.
-
Hantoni Hasan menilai, adanya pengawasan secara ketat dapat meminimalisir adanya penyimpangan pupuk subsidi oleh oknum.
-
entra pabrik pupuk tersebut, menurut Hantoni Hasan, tersebar di beberapa wilayah di Lampung untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Lampung.
-
Bakal calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan menilai hilirisasi atau persoalan di hilir juga patut jadi perhatian bersama.
-
Hantoni Hasan menilai, selain menaikkan harga jual hasil pertanian, memastikan ketersediaan pupuk juga salah satu upaya perhatian yang patut dilakukan
-
Pada tahap ini, kata Hantoni, erat kaitannya dengan sarana produksi pertanian yang harus tersedia.
-
Hantoni Hasan menilai, persolan pupuk subsidi ini tak kunjung terselesaikan dan terus berulang lantaran adanya kekeliruan melihat pangkal persoalan.
-
Kondisi ini, menurut Hantoni, tidak sebanding dengan kerja keras yang dilakukan petani untuk membangkitkan hasil pertanian di Lampung.
-
Jika dibiarkan mandek, maka akan sangat mubazir lantaran telah menelan anggaran ratusan miliar untuk pembangunan sederet program itu.
-
Pihak-pihak tersebut, kata Hantoni Hasan, mesti duduk bersama mencari formulasi yang tepat menyelesaikan persoalan anak jalanan yang kian menjamur.
-
Namun lebih dari itu, menurut Hantoni Hasan, penanganan persoalan anak jalan harus juga ditangani dari perspektif lain.
-
Hantoni Hasan menilai, setiap ada pergantian pemimpin maka program pembangunan yang digagas pemimpin terdahulu tetap bisa dijalankan.
-
Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan memandang, akan amat disayangkan jika pengembangan wilayah Kota Baru Lampung tidak dilanjutkan.
-
Hantoni Hasan merasa prihatin atas nasib petani yang kerap mengeluh sulit mendapat pasokan pupuk subsidi.
-
Hantoni Hasan yang digadang-gadang bakal maju pada kontestasi Pilgub Lampung 2024 itu memandang, pupuk merupakan salah satu sarana produksi pertanian.
-
Hantoni Hasan menyebut perlu dibentuk BUMD yang berada dibawah kendali Pemerintah Daerah di Lampung.
-
Wisata gastronomi mempunyai peran penting dalam industri pariwisata lantaran biasanya ketika berkunjung ke suatu wilayah pelancong menikmati kuliner.
-
Wisata gastronomi yang dicetuskan Hantoni Hasan merupakan salah satu terobosan untuk pengembangan pariwisata di Lampung.
-
Konsep pembangunan Kota Baru wajib dilaksanakan lantaran sudah ada Peraturan Daerah atau Perda yang menjadi landasan hukumnya.
-
Hantoni Hasan menyebut akan melanjutkan pengembangan Kota Baru Lampung yang telah digagas Gubernur Lampung terdahulu, Sjachroedin ZP.
-
Langkah ini dinilai Hantoni Hasan bisa membangkitkan segala potensi sumber daya alam yang ada di Lampung hingga mempunyai nilai jual yang tinggi.
-
Hantoni Hasan memandang kekayaan sumber daya alam yang ada di Lampung itu kurang dibangkitkan oleh pemerintah.
-
Kali ini, Hantoni Hasan roadshow menemui warga diwilayah Bilabong Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung, dalam gelaran PKS menyapa.
-
Hantoni menuturkan, jika pembangunan Kota Baru Lampung tidak diteruskan maka akan sangat mubazir keberadaan gedung-gedung megah yang sudah berdiri
-
Berangkat dari kondisi itu, Bakal Calon Gubernur Lampung Hantoni Hasan bertekat akan kembali melanjutkan pengembangan wilayah Kota Baru Lampung.
-
Sosialisasi yang menghadirkan beberapa politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu berlangsung di Jalan Pubian Kelurahan Gunung Terang
-
Butuh banyak kreasi agar tercipta suatu wisata gastonomi yang apik, yang terintregasi dengan tempat wisata yang kerap dikunjungi wisatawan
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved