Lampung Bangkit

Hantoni Hasan Beberkan Upaya Entaskan Angka Pengangguran

Politisi PKS Hantoni Hasan menilai untuk mengentaskan masalah pengangguran tidak hanya berbicara penyediaan lapangan pekerjaan.

Dokumentasi Tribun Lampung
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Hantoni Hasan berbincang dengan Tribun TV Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Politisi PKS Hantoni Hasan menilai untuk mengentaskan masalah pengangguran tidak hanya berbicara penyediaan lapangan pekerjaan.

"Tetapi lapangan kerjanya harus sesuai dengan profil angkatan usia produktif kita, profil pendidikannya, skill-nya dan sebagainya," jelas Politisi PKS itu saat bincang bareng Tribun TV Lampung, Kamis (30/11/2023).

Mengenai pekerjaan dengan keahlian dan keterampilan khusus, diakuinya kondisi saat ini justru banyak diisi oleh orang-orang di luar Lampung.

Pekerja di Lampung untuk itu menurutnya harus diupgrade skill-nya sehingga bisa bekerja di sektor yang terampil atau membutuhkan keahlian khusus, bukan hanya sekedar bekerja tanpa keterampilan.

Keterampilan atau keahliannya diasah melalui fasilitas yang diberikan pemerintah atau lembaga terkait. Sehingga kemudian tersertifikasi sesuai bidang keahliannya atau kualifikasinya masing-masing.

"Kondisi di Lampung, lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja masih ada pada sektor pertanian, hampir 46 persen," ucapnya.

Kemudian perdagangan 18,48 persen, konstruksi 4 persen, tambang dan pengolahan 4,8 persen serta jasa lainnya 21 persen lebih.

"Artinya sebagian besar serapan lapangan pekerjaan adalah untuk sektor-sektor yang tidak membutuhkan keterampilan," sambung Hantoni.

Dari data tersebut harusnya bisa diolah bersama untuk dilakukan perbaikan dengan menggandeng pihak-pihak terkait agar calon pekerja Lampung siap untuk diserap sesuai keterampilannya.

Selain itu, regulasi kebijakan antar pemangku terkait bisa terus dibenahi sehingga tidak hanya menguntungkan satu pihak tapi merugikan pihak lainnya.

"Setelah diimplementasikan, apakah berjalan sesuai atau tidak. Termasuk terkait penerapan UMP yang saat ini hangat dibicarakan mengenai angka kenaikannya, agar diawasi juga penerapannya," tandas pengusung tagline Lampung Bangkit ini. 

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved