Angger Dimas mengaku sudah tidak berhubungan dengan Tamara Tyasmara selama tiga tahun lamanya.
“Kita sudah enggak ada hubungan tiga tahun. Saya komunikasi sama anak saya langsung,” ucap Angger Dimas.
Meski tidak berhubungan langsung dengan Tamara, Angger Dimas masih kerap bertemu dengan putra semata wayangnya.
Terakhir Angger bertemu Dante hanya selang dua hari sebelum Dante meninggal yakni Kamis (25/1/2024).
Hingga akhirnya Angger Dimas mendapatkan kabar anaknya Dante meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang yang berada di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1/2024).
Kabar itu kata Angger Dimas bukan didapat dari mantan istrinya Tamara, melainkan didapat dari asistennya yang mendapat kabar dari keluarga Tamara.
Diketahui polisi menemukan fakta baru dalam mengungkap tabir kasus kematian anak Tamara Tyasmara, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), di kolam renang Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi sebut pacar Tamara, berinisial YA menenggelamkan kepala Dante sebanyak 12 kali, hingga akhirnya meregang nyawa.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat menggelar konferensi pers, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar dia kepada wartawan.
Ade Ary menuturkan, terkait peristiwa detial dalam rekaman CCTV yang memuat adegan tersebut, akan diungkap lebih lanjut, usai pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berkorelasi dengan tim analisis digital Puslabfor Polri dan tim Kedokteran Forensik
"Sedangkan nanti untuk detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut, mungkin nanti minggu depan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari Kedokteran Forensik," ujar dia.
Lebih lanjut, Ade mengatakan penyidik aman melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, guna mendukung pembuktian dalam kasus kematian Dante.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan, terhadap beberapa ahli, untuk mendukung daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani," ujar Ade Ary.
Polisi kemudian menangkap tersangka kasus kematian anak dari Tamara Tyasmara berinisial YA pada Jumat (9/2/2024) pagi.