Berita Lampung

TMMD di Mesuji Dilaksanakan Swakelola dengan Anggaran Rp 750 Juta

Penulis: M Rangga Yusuf
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Mesuji Sulpakar dan Dandim 0426 Letkol Kav Delvy Marico meninjau lokasi TMMD di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Tribunlampung.co.id, Mesuji - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119 di Kabupaten Mesuji resmi dibuka di Lapangan Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Selasa (20/2/2024).

Pj Bupati Mesuji Sulpakar dan Dandim 0426 Letkol Kav Delvy Marico langsung meninjau lokasi TMMD di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

Sulpakar mengatakan, TMMD ke-119 dilaksanakan di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji dengan sasaran pembangunan ruas jalan dan jembatan.

"Kegiatan TMMD ini sangat mendukung program pembangunan daerah Kabupaten Mesuji dan kami sangat mendukungnya," ujarnya.

Apalagi kegiatan pembangunan lewat program TMMD melibatkan masyarakat.

Oleh sebab itu, Sulpakar menilai kerjasama antara TNI dan masyarakat ini harus terus dipertahankan kesinambungannya.

Sulpakar menjelaskan program TMMD di Kabupaten Mesuji ini akan dilaksanakan secara swakelola dengan anggaran mencapai Rp 750 juta.

Ratusan juta anggaran itu akan diperuntukkan untuk pembangunan peningkatan badan jalan sepanjang 1.122 meter dan lebarnya mencapai 6 meter.

Kemudian pembangunan 1 unit jembatan dengan panjang  6 meter dan lebar 5 meter. Serta pembuatan 1 unit sumur bor.

Ia pun berharap dengan program TMMD ini diharapkan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Karena, dengan dibukanya akses jalan di Desa Sungai Badak ini dapat membantu mobilisasi masyarakat dan pendistribusian hasil bumi masyarakat.

"Untuk menyukseskan kegiatan ini tentunya semua pihak harus terlibat, baik itu pemerintah daerah, kodim dan masyarakat. Karena untuk mensukseskan pembangunan daerah tidak dilakukan secara parsial," paparnya.

Di sisi lain, warga bernama Hanafi mengatakan dengan dibukanya akses jalan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Mengingat, akses jalan tersebut menjadi pilihan warga untuk mengangkut hasil buminya.

"Akses jalan ini saat ini masih sempit, jadi mobil belum bisa masuk. Diharapkan dengan program TMMD ini akses jalan bisa bagus dan bisa kita lalui untuk mengangkut hasil pertanian," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini