Termasuk penampilan brilian dengan hat-trick saat Chelsea melawan Tottenham Hotspur.
Pemain yang dibeli dari Villarreal pada musim panas ini juga terbukti sebagai aset serbaguna, bisa diposisikan di sayap atau tengah, memberikan fleksibilitas taktis untuk pelatih Mauricio Pochettino.
Meskipun sudah mencatat 11 gol, Jackson tetap merendah dan menyatakan bahwa masih banyak yang bisa dia capai seiring bertambahnya pengalamannya di sepak bola Inggris.
"Dalam setiap pertandingan, saya berusaha membuat tim menang dan membantu rekan satu tim."
"Rekan satu tim juga membantu saya sehingga di setiap pertandingan, meskipun saya tidak mencetak gol, saya ingin menang," ungkap Nicolas Jackson.
Ia juga yakin dengan bakatnya bisa menambah jumlah gol nantinya.
"Saya gagal memanfaatkan banyak peluang. Saya seharusnya bisa mencetak lebih dari 11 gol, tapi bagi saya, ini hanyalah permulaan." kata Jackson
Ia juga tetap ingin skuat Chelsea berkembang seiring harapan untuk mengakhiri musim dengan sukses.
( Tribunlampung.co.id)