Keduanya bisa dibilang merupakan pemain terbaik di Bilbao dan terbukti menjadi pasangan winger yang menarik.

Inaki mewakili Ghana di pertandingan internasional sementara Nico bermain untuk Spanyol.

Mereka juga ingin memberikan kontribusi kepada komunitas mereka di Ghana .

Saudara-saudara membangun sekolah di negara asal mereka untuk membantu memberikan kesempatan kepada anak-anak setempat.

Sekolah ini berbasis di Pokuase, pinggiran ibu kota Accra.

Bersamaan dengan pembangunan tersebut, para pesepakbola juga mendonasikan sejumlah kaos Bilbao kepada masyarakat.

Mereka juga memasuki industri perhotelan dengan membangun sebuah hotel di Accra.

Yang diberi nama sesuai dengan stadion San Names yang berkapasitas 39.000 tempat duduk di Bilbao.

( Tribunlampung.co.id/Banjarmasinpost.co.id)