TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Raffi Ahmad memberikan izin dan modal kepada Merry, asistennya untuk jualan soto. 

Menurut Merry, dirinya jualan soto untuk usaha sampingan sedangkan pekerjaanya tetap jadi asisten Raffi Ahmad. 

Pria bernama asli Muhammad Sadili ini membuka warung soto dengan nama Soto Mie Bogor Merrynya Raffi Ahmad. 

Raffi Ahmad disematkan dibelakang usaha kulinernya karena dialah yang memberikan modal. 

Merry membuka bisnis kuliner soto mi. Bisnis itu dikelola bersama temannya.

Ia mengaku mencoba peruntungan dan cara kerja saat ikut dengan Raffi Ahmad diterapkannya. 

Cara kerja tersebut yakni gigih karena jika dirinya tidak menerapkan perilaku tersebut tidak mungkin jadi orang kepercayaan Raffi Ahmad.  

Merry sendiri sudah hampir 20 tahun mendampingi Raffi Ahmad sebagai asisten.

Banyak perubahan yang telah Merry rasakan dari hidupnya selama bekerja dengan Raffi Ahmad, mulai dari sisi finansial, seperti punya mobil, rumah, dan kini memulai bisnis kuliner.

Kini Merry ingin belajar bagaimana cara mengelola bisnis.

Sebelum terjun, ia meminta izin untuk pertama kali memulai usaha ini kepada Raffi Ahmad.

"Ya pekerjaan sampinganlah ya bukan bisnis yang gimana. Pekerjaan sampingan ini tentunya aku nggak berjalan dengan satu kesimpulan, 'aku mau kerja' nggak. Jadi aku minta persetujuan dari bos dan alhamdulilah bos ngizinin," kata Merry, Selasa (23/4/2024).

"Selain ngizinin juga bos ngasih modal juga buat aku, ya kenapa nggak gitu. Alhamdulilah sih karena sekarang kerjaan Bos Raffi sama Mbak Gigi itu sudah nggak seperti dulu jadi aku banyak nganggurnya daripada kerjanya," lanjutnya.

Nama Soto Mie Bogor Merrynya Raffi Ahmad merupakan nama yang diberikan oleh Raffi kepadanya secara langsung.

Diketahui nama media sosial Merry pun menggunakan nama belakang Raffi. Semua ini atas persetujuan dari Raffi Ahmad.

Setelah menjalani bisnis kuliner soto mi itu, Merry mengungkapkan bagaimana perjalanannya selama mengarungi bidang yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.

Banyak rintangan yang harus ia lewati.

"Ya namanya bisnis ya alhamdulilah, ada pasang-surutnya. Kita ya sama-sama belajar, aku juga masih belajar ya semuanya yang masih belajar itu ya pasti ada untung ada nggaknya. Ya kita jalanin aja kaya air mengalir," ungkap Merry.

Selama kerja bareng Raffi Ahmad dan Gigi banyak pembelajaran yang telah Merry dapatkan.

Dari pembelajaran tersebut ia coba tuangkan kegigihannya dan tanggung jawabnya kepada bisnis yang sekarang karena semua itu butuh proses.

Merry menyebut perlu ada perjuangan sebelum mencapai kesuksesan.

"Ya aku pasti ngaca seperti aku bekerja sama Bos Rafii, aku bekerja sama Bos Raffi kan nggak mungkin Bos Raffi langsung ngasih mobil, ngasih rumah, ngasih barang-barang branded ke aku tanpa aku tuh ada pekerjaan ku yang benar-benar tanggung jawab."

"Waktu tidurnya (Raffi) aku melek, waktu dia melek aku melek, terus gitu kan jadi nggak ada tidurnya. Nah itu yang dari dulu aku berkacanya seperti kaya kerjaan aku ke bisnis aku," jelasnya.

Dengan tekad yang kuat walaupun tidak memiliki pengetahuan tentang bisnis kuliner, Merry bertopang dengan kemampuan yang dimiliki selagi bekerja dengan Raffi Ahmad dan Gigi.

Selain itu, ia selalu berkonsultasi dengan Raffi Ahmad terkait mengelola bisnisnya.

(Tribunlampung.co.id)