Berita Lampung

Pemotor Berboncengan Tiga dan Bawa Bayi Tabrak Truk yang Berhenti di SPBU Polinela Bandar Lampung

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Polantas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait lakalantas, Kamis (16/5/2024).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemotor berboncengan tiga orang dan membawa bayi menabrak truk trailer Hino putih A 9129 TZ yang berhenti di SPBU dekat Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Kamis (16/5/2024).

Truk tersebut dikendarai Juman, warga Kelurahan Bojongmeneng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten,  

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan mengatakan,  pengendara yang menabrak mengendarai Honda Scoopy hitam BE3656DLA. 

Pengendara motor bernama Dilla Tri Maylani (DTM), warga Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. 

Saat kejadian, Dilla sedang membonceng beberapa penumpang dari arah Bundaran Tugu Radin Inten II hendak ke Way Halim. 

Penumpang yang dibawa Dilla yakni DAP, warga Desa Sidoasri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. 

Lalu penumpang lainnya yakni S, warga Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, dan bayinya KAP. 

IPDA Gunawan mengatakan, pengendara motor yang berboncengan diduga tidak konsentrasi saat melaju. 

Sehingga pengendara menabrak bak bagian belakang sebelah kanan truk trailer hino putih yang berhenti di SPBU. 

"Sopir Juman sedang berhenti di badan jalan untuk mengantre mengisi BBM di SPBU," ujar IPDA Gunawan. 

Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan yang dibonceng mengalami luka-luka.

Pengendara Dilla mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Bhayangkara dengan keadaan patah gigi, luka robek dagu, memar kepala, sesak dada, dan luka pada bagian hidung. 

Sementara korban DAP mengalami luka robek pipi sebelah kiri, luka robek telinga sebelah kiri, dan memar. 

Lalu penumpang S mengalami memar mata sebelah kanan, memar bibir, dan anak bayinya KAP tidak mengalami luka-luka. 

Motor mengalami kerusakan pecah spakbor depan, bengkok sok depan, dan pecah bodi depan. 

Mobil truk yang ditabrak mengalami kerusakan lecet bodi bak belakang sebelah kanan. 

Sopir truk Juman, saat diperiksa dapat menunjukan SIM B2 umum yang sah. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

Berita Terkini