TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Gubenur Lampung Arinal Junaidi berharap kegiatan World Surf League (WSL) Krui Pro kedepannya diambil alih pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan WSL Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Selasa (28/5/2024).
"Saya ingin Krui Pro ini menjadi kegiatan internasional, kami berharap kegiatan ini diambil alih pemerintah pusat,"ungkapnya.
Dikatakannya, pelaksanaan Krui Pro ini bukan hanya membawa nama baik Pesisir Barat atau Lampung saja, tetapi membawa nama baik Indonesia di mata dunia.
Untuk itu kedepannya diharapkan dalam hal pembiayaan WSL Krui Pro diambil alih pemerintah pusat.
Namun pelaksanaannya tetap dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
"Tentu ini akan kita perjuangkan mudah-mudahan bisa terealisasi,"ujarnya.
Ditambahkannya, Indonesia dikenal dengan keindahan laut yang memukau, salah satu keindahan itu bisa ditemukan di Pesisir Barat.
Tetapi keindahan laut yang disajikan di Pantai Tanjung Setia berbeda dengan daerah lainnya, karena dihiasi dengan hijaunya Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Untuk itu, tidak mengherankan jika Pantai Tanjung Setia ini menurut Ketua WSL , merupakan ombak terbaik ketiga di dunia.
Pantai Tanjung Setia sendiri telah menjadi tuan rumah WSL sejak 2017.
"Sejak dimulainya WSL 2017, setiap tahun pesertanya selalu meningkat. Pada 2024 ini ada 265 peserta dari 20 negara yang ikut bertanding, ini menunjukkan minat dan antusias yang luar biasa,"imbuhnya.
Sementara Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengaku bangga dengan kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan pejabat tinggi lainnya di Bumi Para Sai Batin dan Ulama.
"Terimakasih, luar biasa saya berbangga hati dengan hadirnya Menteri Dito Ariotedjo, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan pejabat Lampung lainnya hadir di Pesisir Barat," ungkapnya.
Dikatakannya, World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 ini merupakan kali keenam digelar di Pesisir Barat.
Agus berharap WSL Krui Pro tahun 2025 mendatang, pembiayaannya mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Hal itu dilakukan agar pelaksanaan WSL Krui Pro semakin meriah dan lebih dikenal di mata dunia.
"Kami berharap kedepan pendanaannya mendapat dukungan dari pemerintah provinsi maupun Pusat,"pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif)