Pria Asal Bandar Lampung Ditangkap Seusai Melapor Jadi Korban Begal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Polsek Natar Lampung Selatan menangkap pria berinisial TN (43), warga Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

TN ditangkap atas dugaan tindak pidana memberi keterangan palsu yang dilaporkan terjadi di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar pada Sabtu (16/8/2025).

Kasus ini bermula dari laporan TN yang mengaku menjadi korban pencurian dengan kekerasan di dekat Pabrik LPJ, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Minggu (10/8/2025).

Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Natar menerbitkan Laporan Polisi nomor LP/B/116/VIII/2025/SPKT/Polsek Natar/Polres Lamsel/Polda Lampung.

Menurut pengakuan awal TN, ia dihentikan dua pelaku tak dikenal saat mengendarai sepeda motor.

Salah satu pelaku disebut meninju bibirnya, sementara pelaku lainnya mengacungkan pistol ke arah TN.

Selanjutnya kedua pelaku disebut merampas sepeda motor, telepon genggam, serta dompet milik TN, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Natar yang dipimpin oleh Panit I Reskrim Ipda Junian Anes Arsyad, ditemukan sejumlah kejanggalan.

Hasil penyelidikan menunjukkan sepeda motor dan barang-barang yang diklaim dirampas ternyata telah digadaikan sendiri oleh TN di wilayah Way Halim, Bandar Lampung.

“Setelah kami lakukan pengecekan di lokasi kejadian dan penyelidikan lanjutan, diketahui kejadian pencurian dengan kekerasan itu tidak pernah terjadi.

Pelaku sengaja membuat laporan palsu,” jelas Kapolsek Natar AKP Setio Budi Howo.

TN akhirnya mengakui laporan pencurian yang dia buat merupakan rekayasa. Karena perbuatannya, ia kini ditahan di Polsek Natar untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Selain itu pelaku dijerat Pasal 242 KUHP tentang Pemberian Keterangan Palsu kepada penguasa, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(dom)

( Tribunlampung.co.id )