DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gedung Dewan Kesenian Lampung tengah bersiap menyambut pembukaan pameran seni rupa dan konser musik anak-anak bertajuk "Harmoni Warnaku & Bhinneka Suaraku", yang akan digelar mulai Sabtu, 30 Agustus 2025 hingga 4 September 2025.

Acara ini menghadirkan karya dan penampilan dari anak-anak tingkat TK hingga SMA/SMK se-Provinsi Lampung.

Mereka bukan hanya hadir sebagai penonton, melainkan sebagai pelaku seni yang aktif memamerkan dan membawakan karya mereka.

Sebanyak 90 karya seni rupa anak-anak akan menghiasi dinding galeri. 

Karya-karya ini dipilih dari ratusan karya yang dikirim ke panitia dan mencerminkan ragam teknik serta media — mulai dari cat air, pastel, akrilik, crayon, hingga cat minyak. 

Ukuran karya pun beragam, dari format kecil hingga lukisan besar berukuran 150 cm.

Konser musik bertajuk "Harmoni Suaraku: Bhinneka Tunggal Ika" akan digelar di hari pembukaan, pukul 11.00 WIB. 

Sebanyak 40 anak dari berbagai usia yang tergabung dalam binaan Komite Seni Musik DKL akan tampil membawakan lagu-lagu daerah, nasional, hingga ciptaan sendiri.

Panitia menyampaikan bahwa antusiasme anak-anak sangat tinggi. 

Mereka menyiapkan karya dengan penuh semangat, bahkan merasa bangga dan percaya diri ketika terpilih. 

"Kami ingin mereka merasakan bahwa karya mereka penting, didengar dan dilihat," ujar salah satu panitia, Jumat (29/8/2025).

Selain pameran dan konser, pengunjung juga bisa mengikuti lomba mewarnai yang melibatkan 200 anak, melukis bersama, demo seni rupa, hingga workshop kreatif yang terbuka untuk umum.

Ketua Dewan Kesenian Lampung, Satria Bangsawan, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari pembangunan karakter anak melalui seni. 

"Kami berharap masyarakat, khususnya para pelajar dan orang tua, dapat hadir untuk memberi apresiasi. Ini bukan hanya pameran, tapi perayaan imajinasi anak-anak kita," ujarnya.

Pameran dan konser ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi ajang pembelajaran, apresiasi, dan ruang tumbuh bagi kreativitas generasi muda Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)