Berita Lampung

Petani Pringsewu Andalkan Padi Unggul Inpari 32 dan Cakra Buana

Petani di Pringsewu sebagian besar masih mengandalkan varietas padi unggul seperti Inpari 32 dan Cakra Buana untuk kebutuhan tanam. 

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Distan Pringsewu
PADI INPARI - Budidaya padi tanpa olah tanah (TOT) dan budidaya padi Salibu. Petani Pringsewu andalkan padi unggul Inpari 32 dan Cakra Buana. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Petani di Kabupaten Pringsewu sebagian besar masih mengandalkan varietas padi unggul seperti Inpari 32 dan Cakra Buana untuk memenuhi kebutuhan tanam. 

Namun, belakangan ini varietas berumur genjah mulai dilirik karena dianggap mampu mempercepat panen sekaligus mengantisipasi risiko kekeringan.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pringsewu Luky Adrian mengatakan, sebagian besar petani masih menggunakan Inpari 32 dan Cakra Buana. 

“Sementara varietas genjah sudah mulai digunakan sesuai ketersediaan di pasaran,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Selasa (30/9/2025).

Menurut Luky, varietas genjah memiliki keunggulan berupa umur tanam yang lebih singkat dibanding varietas biasa. 

Dengan begitu, lahan bisa segera dimanfaatkan kembali untuk musim tanam berikutnya. 

“Kalau varietas genjah, masa panennya lebih cepat sehingga petani bisa kejar target tiga kali tanam setahun,” jelasnya.

Meski begitu, Distan Pringsewu tetap mendorong petani untuk menyesuaikan pilihan varietas dengan kondisi lahan dan ketersediaan air. 

Hal ini agar produktivitas tetap terjaga dan potensi puso bisa ditekan.

“Tidak semua wilayah cocok dengan varietas yang sama. Jadi petani kami arahkan memilih varietas sesuai kondisi sawahnya. Prinsipnya, jangan sampai waktu tanam tertunda hanya karena benih tidak tersedia,” tambah Luky.

Dengan kombinasi penggunaan varietas unggul dan genjah, Distan Pringsewu optimistis percepatan tanam bisa berjalan sesuai kalender tanam nasional. 

Harapannya, produksi beras tetap surplus sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved