Kesehatan

Jangan Asal Colok, Kenali Penanganan Mimisan yang Tepat

Penulis: Virginia Swastika
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Desta W Restu.

"Kalau mau dibersihkan dengan tisu yang boleh-boleh aja, tapi mungkin bagian luarnya aja yang dibersihin. Bukan tisunya dimasukin sampai ke dalam karena khawatir kalau tisunya tidak bersih. Itu malah makin mengiritasi atau menyebabkan infeksi," ujarnya.

"Sangat tidak direkomendasikan (daun sirih) soalnya justru yang saya bilang tadi tisu bahkan yang kadang kita beli dalam plastikan itu khawatir tidak steril, apalagi daun sirih yang kita ambil dari tanaman luar, kita gulung-gulung dimasukin (ke hidung) itu risiko infeksinya lebih tinggi lagi," terus dia.

"Pun ini posisinya pembuluh darah pecah, gimana kalau (misalkan) lagi luka kita masukin atau tabur garam gitu? Itu malah takutnya menyebabkan infeksi dari bakteri," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr Desta menyarankan untuk segera melakukan konsultasi pada dokter atau tenaga medis jika pendarahan pada hidung tidak kunjung berhenti.

Dengan begitu, masalah tersebut bisa segera ditangani dengan tepat oleh ahlinya.

"Kalau ternyata pendarahannya terus-terusan, darahnya makin banyak, udah sesuai caranya tapi tetap nggak berhenti, nah itu kita saranin untuk ke lokasi kesehatan.

Bisa klinik, rumah sakit, atau puskesmas gitu karena yang kita khawatirkan pendarahannya itu belum bisa kita prediksi lokasinya," kata dr Desta W Restu.

"Kalau dirasa perlu ditampon, dimasukkin kassa, itu kita nggak boleh masukin sendiri, harus benar-benar tenaga kesehatan yang masukin kassanya atau tamponnya itu ke dalam. Karena itu ada beberapa yang dikasih kandungan obat. Harapannya itu buat mengecilkan pembuluh darahnya, jadi pendarahannya nggak keluar lagi," tuturnya.

Bisa Jadi Indikasi Suatu Penyakit

Sering dianggap sebagai kondisi yang tidak berbahaya, siapa sangka mimisan ternyata bisa menjadi indikasi suatu penyakit.

Namun dr Desta W Restu mengungkapkan kondisi tersebut lebih umum terjadi pada orang dewasa.

"Mimisan ini sebenarnya sih betul, mungkin beberapa orang khawatir kalau dia bisa mengindikasikan suatu penyakit atau sebenarnya juga bukan indikasi penyakit sih, lebih kayak gejala saja ataupun cuma keadaan karena situasi tertentu," kata dr Desta.

"Ada mimisan yang terjadi karena dia berada di suatu tempat yang terlalu panas, menyebabkan pelebaran pembuluh darah di bagian hidungnya jadi menyebabkan pendarahan. Kedua, bisa juga karena kecelakaan atau trauma," terangnya.

"Trauma itu bisa kejedut, jatuh, atau mungkin maaf ya terlalu sering ngupil seperti itu bisa pecah pembuluh hidungnya. Itulah yang bikin mimisan. Kalau dalam keadaan seperti itu kan berarti bukan karena penyakit kan si mimisan ini," imbuhnya.

dr Desta menyebut hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyakit yang bisa ditandai dengan mimisan. Pendarahan itu, lanjutnya, sebagai akibat pecahnya pembuluh darah lantaran tensi yang meningkat.

Halaman
123

Berita Terkini