Ia mengatakan, pelatihan seperti ini wajib diberikan kepada mahasiswa. Ia juga menyarankan untuk bisa mempelajari bahasa asing lainnya, termasuk bahasa Prancis.
“Menurutku, kemampuan bahasa asing itu sangat dibutuhkan di dunia kerja dan bisa memperluas berbagai kesempatan kita saat ini. Jadi, diharapkan dengan keberadaan kelas communication skill ini bisa dimanfaatkan para mahasiswa yang mungkin sedang memiliki waktu luang setelah kuliah di sore hari,” ungkap Naomi.
Selaku tutor di kelas bahasa Prancis, ia bertugas untuk memberikan pembelajaran kepada paa mahasiswa mengenai materi dasar dalam bahasa Prancis.
Diantaranya membaca huruf, angka, hingga berbagai sapaan harian dalam bahasa Prancis. Bahkan, terdapat panduan dasar dalam berbahasa Prancis.
“Kebetulan, para mahasiswa di kelas juga ada kemauan untuk belajar, jadi saya tidak ragu untuk memberikan berbagai materi semisal cara mengucapkan bahasa Prancis yang baik. Mereka juga mau mendengarkan baik tata cara maupun pelafalannya,” ungkap Naomi.
Pelatihan digelar secara tatap muka dengan mengedepankan interaksi langsung antara pengajar dan para mahasiswa agar proses pembelajaran dan interaksi dengan menggunakan bahasa asing bisa dilaksanakan secara baik dan intensif.
Endi Muhammad Akbar A.S., yang kerap disapa Endi, merupakan salah satu mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2023 FEB Unila, juga turut menyampaikan kesan selama mengikuti kelas pelatihan bahasa asing.
Menurutnya, pelatihan seperti ini penting diadakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa asing, termasuk bahasa Jerman yang sedang ia pelajari di UPT Bahasa Unila.
“Menurutku, pembelajaran bahasa Jerman ini juga terbilang cukup mudah, terlebih hurufnya juga mirip bahasa Indonesia. Jadi aku bisa memahami dengan cepat," kata Endi.
"Mungkin ada beberapa huruf, angka, atau kosa kata lain yang cara pengucapan dan pelafalannya cukup berbeda. Di Jerman juga banyak program beasiswa gratis, jadi siapa tau aku bisa dapat peluang dari program tersebut dengan mengikuti kelas ini,” sambung Endi.
Kursus bahasa asing ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Unila untuk mengasah keterampilan berbahasa asing dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta terwujudnya pencapaian beasiswa atau magang di luar negeri.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)