Hal tersebut memberinya kesan positif dalam membentuk personal branding bagi dirinya.
Maya juga menyadari, setiap proses dalam mengajar, pendidikan, dan membangun karakter yang baik pada siswa adalah tantangan tersendiri.
Teknologi kurang memadai juga menjadi hal yang harus dihadapi Maya dan teman-temannya.
Namun, dengan berbagai ide dan saran yang membangun, Maya tetap bisa menciptakan proses belajar yang seru dan menyenangkan.
Bagi Maya, ia banyak belajar dari program Kampus Mengajar, mulai dari manajemen emosi, belajar untuk berdiskusi dan menanggapi perbedaan pendapat dengan bijak, memberikan ide-ide positif, serta berusaha memberikan kesan yang baik bagi pihak sekolah.
Maya menjadi salah satu contoh dari sekian banyak mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar.
Dengan semangat dan usaha yang kuat, ia berkomitmen memberikan kesan belajar-mengajar yang baik dan kreatif bagi para siswa di sekolah.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)