TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) siap ambil bagian dalam menyukseskan program Ketahanan Pangan Provinsi Lampung.
"Unila mendukung program ketahanan pangan ini dengan menyinergikan kapasitasnya sebagai lembaga perguruan tinggi," ungkap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A disela Panen Raya, Tanam Padi, Peresmian Masjid, dan Acara Puncak Baksos dan Bakkes oleh Pangkalan Angkatan Laut Lampung di Pesawaran, Rabu (10/7/2024).
Selain itu Unila juga melaksanakan program seperti penelitian, pengabdian masyarakat, dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Terkait dengan strategi ketahanan pangan ini, ia berharap agar Kementerian Pertanian dapat mengoptimalkan keberadaan Universitas Lampung untuk mendukung program tersebut.
“Kami berharap agar Pak Menteri dapat mengotimalkan keberadaan Unila. Kalau Pak Pj Gubernur sangat mendukung lebih terkait strategi ketahanan pangan ini,” ungkapnya.
Diketahui, ketahanan pangan milik TNI AL di Provinsi Lampung dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS terdiri dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga peternakan, juga bekerja sama dengan peneliti-peneliti dari Fakultas Pertanian Unila.
Terkait lahan pertanian-perkebunan berjumlah sekitar 1.182 hektare, terdiri dari lahan jagung, padi, hortikultura, perkebunan pisang, dan kelapa. Selain itu, Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS melakukan budidaya perikanan, udang hingga magot.
Acara ini turut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Perwakilan Instansi Vertikal di Provinsi Lampung.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)